Risiko Paparan Suara Bising Lalu Lintas Terhadap Tinitus
Tinnitus Uncategorized

Risiko Paparan Suara Bising Lalu Lintas Terhadap Tinitus

No ratings yet.

Semakin sering Anda terpapar suara bising lalu lintas, semakin tinggi risiko Anda mengalami tinitus/telinga berdenging, demikian temuan sebuah penelitian. Paparan suara bising dari jalan raya dapat meningkatkan stres dan memengaruhi kualitas tidur Anda. Jika Anda  mengalami stres dan kurang tidur, Anda berisiko lebih tinggi terkena tinitus.

Sebuah studi yang menggunakan data dari 3,5 juta warga di Denmark menunjukkan bahwa semakin banyak kebisingan lalu lintas yang dialami penduduk Denmark di dalam perumahan mereka, semakin besar pula risiko mereka terkena tinitus. Paparan suara bising dari jalan raya dan tinitus sangat erat hubungannya. Namun penelitian tersebut tidak menemukan hubungan antara kebisingan kereta api dan tinitus.

Studi tersebut dilakukan oleh peneliti dari Department of Clinical Research dan Maersk Mc-Kinney Moeller Institute di University of Southern Denmark (SDU).

Ini adalah pertama kalinya para peneliti menemukan hubungan antara paparan kebisingan lalu lintas di perumahan dan dampak terkait pendengaran.

Lebih Banyak Mendengar Kebisingan, Lebih Rentan Mengalami Tinitus

Department of Clinical Research dan Maersk Mc-Kinney Moeller Institute. lebih dari 40.000 kasus tinitus yang telah ditemukan, bahwa untuk setiap sepuluh desibelnya terjadi lebih banyak kebisingan di rumah-rumah penduduk. Hal ini menimbulkan risiko terjadinya tinitus meningkat sebesar 6%,” kata Manuella Lech Cantuaria, PhD., asisten Profesor di Maersk Mc-Kinney-Moeller Institute dan berafiliasi dengan Departement of Clinical Research di SDU.

Pada tahun 2021, Manuella Lech Cantuaria, PhD dan rekannya Jesper Hvass Schmidt, Asisten Profesor di Department of Clinical Research dan Chief Physician di Odense University Hospital (OUH), juga menemukan korelasi antara kebisingan lalu lintas dan demensia. Pada studi tersebut, kebisingan diukur pada sisi rumah yang dirasa tenang, yaitu pada sisi rumah yang menghadap jauh dari lokasi jalan raya. Di sisi inilah kebanyakan orang akan menempatkan kamar tidur mereka bila memungkinkan, oleh karena itu para peneliti percaya ini adalah indikator mengurangi kebisingan yang lebih baik saat tidur.

Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya dan Kereta Api

Studi nationwide cohort ini mencakup semua penduduk di Denmark yang berusia 30 tahun ke atas, hasilnya sebanyak 40.692 orang didiagnosis menderita tinitus. Studi ini diambil dari rumah/bangunan yang paling banyak terpapar kebisingan lalu lintas jalan raya dan kereta api di seluruh jalanan di Denmark dari tahun 1990 hingga 2017. Penelitian ini menghitung paparan kebisingan rata-rata dalam rentang waktu tertentu.

Penelitian bertajuk “Transportation Noise and Risk of Tinnitus: A Nationwide Cohort Study from Denmark“, diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives.

Sumber:
https://www.hear-it.org/traffic-noise-exposure-increases-risk-tinnitus

Please rate this

and share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.