jenis-jenis gangguan pendengaran
Pendengaran

Jenis-jenis Gangguan Pendengaran

No ratings yet.

Selain memiliki penyebab yang berbeda-beda, gangguan pendengaran juga memiliki jenis yang berbeda-beda juga tergantung pada karakter dan/atau penyebab gangguan pendengaran tersebut. Pada artikel ini, akan membahas tentang berbagai jenis-jenis dan kategori gangguan pendengaran, yuk simak lebih lengkapnya.

Berbagai jenis-jenis gangguan pendengaran

“Apa saja jenis-jenis gangguan pendengaran?” Sebagian besar gangguan pendengaran ditentukan oleh penyebab atau karakter gangguan pendengaran. Tetapi dua jenis gangguan pendengaran utama adalah gangguan pendengaran sensorineural dan gangguan pendengaran konduktif. Jenis gangguan pendengaran lainnya adalah subtipe atau kombinasi dari dua jenis gangguan pendengaran (sensorineural dan konduktif). Gangguan pendengaran sensorineural terkait dengan masalah pendengaran di telinga bagian dalam, sedangkan gangguan pendengaran konduktif terkait dengan masalah penghantaran suara ke telinga bagian dalam.

Klasifikasi gangguan pendengaran yang paling umum adalah:

  • Gangguan pendengaran sensorineural
  • Gangguan pendengaran konduktif
  • Gangguan pendengaran campuran
  • Gangguan pendengaran ski slope
  • Gangguan pendengaran cookie bite
  • Gangguan pendengaran frekuensi tinggi
  • Gangguan pendengaran frekuensi rendah
  • Gangguan pendengaran bilateral (kedua telinga)
  • Gangguan pendengaran unilateral (tuli satu sisi)
  • Gangguan pendengaran sementara
  • Gangguan pendengaran permanen
  • Tiba-tiba kehilangan pendengaran
  • Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan
  • Gangguan pendengaran terkait usia
  • Gangguan pendengaran genetik

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang gangguan pendengaran secara umum, kami merekomendasikan artikel kami “Apa itu gangguan pendengaran?”.

Gangguan pendengaran sensorineural, konduktif dan campuran

Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh kerusakan sel-sel rambut halus di telinga bagian dalam. Penyebab gangguan pendengaran sensorineural dapat berupa kebisingan, usia, obat-obatan dan gaya hidup serta penyebab genetik. Gangguan pendengaran sensorineural dikenal sebagai gangguan pendengaran ski slope (gangguan pada suara dengan frekuensi tinggi) dan gangguan pendengaran cookie bite (gangguan pednengaran suara dengan frekuensi tengah).

Sedangkan gangguan pendengaran konduktif disebabkan karena kemampuan menghantarkan suara dari telinga luar dan telinga tengah ke telinga dalam berkurang atau hilang. Anda juga dapat mengalami gangguan pendengaran sensorineural dan gangguan pendengaran konduktif pada saat yang bersamaan. Maka itu disebut gangguan pendengaran campuran.

Disebut gangguan pendengaran campuran ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran sensorineural dan konduktif pada saat yang bersamaan.

Kehilangan pendengaran di satu atau kedua telinga

Anda dapat mengalami gangguan pendengaran di satu telinga atau di kedua telinga. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran hanya pada satu telinga disebut tuli satu sisi atau gangguan pendengaran unilateral. Jika Anda memiliki gangguan pendengaran di kedua telinga itu disebut gangguan pendengaran bilateral.

Gangguan pendengaran sementara atau permanen

Gangguan pendengaran sementara juga disebut pergeseran ambang batas dengar sementara. Dan gangguan pendengaran permanen disebut pergeseran ambang batas dengar permanen.

Kehilangan pendengaran secara tiba-tiba

Gangguan pendengaran dapat terjadi secara tiba-tiba, atau disebut dengan gangguan pendengaran mendadak. Gangguan pendengaran ini dapat terjadi akibat trauma kepala, infeksi virus, atau suara keras yang tiba-tiba, tetapi terkadang penyebabnya mungkin tidak jelas atau teridentifikasi.

 

Sumber:
https://www.hear-it.org/types-hearing-loss

Please rate this

and share :