Mengindentifikasi Gangguan Pendengaran Pada Anak
Pendengaran Anak

Mengindentifikasi Gangguan Pendengaran Pada Anak

No ratings yet.

Pentingnya Identifikasi Sejak Dini Gangguan Pendengaran Pada Anak

Gangguan pendengaran dapat terjadi pada anak-anak pada awal-awal masa perkembangan hingga mereka dewasa. Identifikasi dini adalah kunci untuk meminimalisir dampak dari gangguan pendengaran, sehingga dengan pemeriksaan pendengaran bayi baru lahir dan anak-anak usia sekolah menjadi penting. Semakin cepat gangguan pendengaran terdeteksi dan semakin cepat penanganannya, maka perkembangan anak dengan gangguan pendengaran tidak terhambat.

World Health Organization (WHO) dalam World Hearing Report 2021 menjelaskan dampak dari identifikasi dan penanganan sejak dini dapat diperoleh oleh anak-anak dengan gangguan pendengaran. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan gangguan pendengaran yang tidak terdiagnosis dan tidak diatasi mungkin mengalami keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa, yang kemungkinan akan berlanjut hingga dewasa. Keterlambatan bicara dan bahasa juga dapat disebabkan karena gangguan pendengaran ringan atau unilateral (gangguan pendengaran pada salah satu telinga) yang seringnya hal ini diabaikan atau tidak disadari oleh orang tua. Anak-anak yang teridentifikasi mengalami gangguan pendengaran saat masih bayi (sebelum usia enam bulan) – ditemukan memiliki hasil penanganan yang lebih baik.

Kunci Tumbuh Kembang Anak

Bahasa dan komunikasi adalah kunci untuk perkembangan belajar anak. Penelitian menunjukkan bahwa ketika bayi dengan gangguan pendengaran tidak dapat mengakses rangsangan bahasa sejak dini, perkembangan mereka secara keseluruhan dapat terpengaruh. Pada tahap selanjutnya, hasil akademik anak-anak dengan gangguan pendengaran yang tidak diatasi juga dapat terkena dampak negatif. Beberapa contoh dampak negatif tersebut meliputi:

  1. Keterlambatan Bicara dan Bahasa: Anak-anak dengan gangguan pendengaran yang tidak ditangani mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa. Kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi.
  2. Prestasi Akademis Menurun: Gangguan pendengaran yang tidak ditangani dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah, yang pada gilirannya dapat memengaruhi prestasi akademis anak. Ini dapat mencakup kesulitan dalam membaca, menulis, dan memahami instruksi.
  3. Masalah Sosial dan Emosional: Anak-anak dengan gangguan pendengaran yang tidak diobati mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan merasa terisolasi secara sosial.

Seperti diketahui bahwa gangguan pendengaran dikenal sebagai kelainan sensorik bawaan yang paling umum terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir jika identifikasi dan diberikan penanganan yang cepat dan tepat, akan efektif untuk memastikan bahwa bayi yang lahir dengan gangguan pendengaran berat tidak mengalami dampak buruk yang umum terjadi pada masa perkembangan seiring bertambahnya usia anak. Berikut adalah beberapa contoh dampak yang mungkin terjadi:

  1. Keterlambatan Perkembangan Bicara dan Bahasa: Bayi mungkin mengalami keterlambatan dalam pengembangan kemampuan bicara dan bahasa karena kesulitan dalam mendengar dan memahami suara.
  2. Keterbatasan dalam Komunikasi: Gangguan pendengaran berat dapat menyulitkan bayi dalam berkomunikasi, baik dalam hal merespons suara orang tua atau orang di sekitarnya maupun dalam bereaksi terhadap lingkungan sekitar.
  3. Risiko Keterlambatan Kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran yang tidak diatasi dapat berisko keterlambatan kognitif pada bayi.

Perlunya Tindak Lanjut dan Rehabilitasi

Namun para ahli mengingatkan bahwa setiap pemeriksaan harus dilengkapi dengan tindak lanjut dan rehabilitasi yang tepat. Terdapat banyak bukti yang mendukung peningkatan manfaat pemeriksaan bayi baru lahir terkait dengan program penanganan sejak dini, dengan efektivitas yang meningkat seiring dengan semakin dini gangguan pendengaran diidentifikasi dan rehabilitasi dimulai; “manfaat deteksi dini lebih terkait dengan penanganan sejak dini dibandingkan dengan skrining,” sebagaimana dinyatakan dalam WHO World Hearing Report. Identifikasi dini serta perawatan untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran progresif atau gangguan pendengaran akibat penyakit/masalah pada telinga, masih menjadi tantangan, namun solusi harus ditemukan.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan yang berkelanjutan. Seperti yang diketahui, bahwa program pemeriksaan yang diadakan di sekolah sebagai akomodasi yang bermanfaat dalam mengurangi dampak gangguan pendengaran dan penyakit/masalah telinga yang tidak tertangani dan dapat membantu mengidentifikasi anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran minimal pada masa bayi. Dengan adanya sistem rujukan yang tepat dan akses terhadap layanan pendengaran yang diberikan dengan cepat, program pemeriksaan akan memberikan manfaat maksimal.

Sumber:
https://hearingyou.org/news/importance-of-early-identification-of-hearing-loss-in-children/

Please rate this

and share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.