Tes Pendengaran Untuk Anak-anak Yang Disarankan
Pendengaran Anak

Tes Pendengaran Untuk Anak-anak Yang Disarankan

No ratings yet.

Tes pendengaran secara berkala disaranakan kepada anak-anak dan bahkan pada bayi yang baru lahir untuk mengidentifikasi masalah pendengaran sejak dini dalam perkembangan mereka.

Meskipun masalah pendengaran yang serius selama masa kanak-kanak jarang terjadi, pemeriksaan pendengaran sejak dini memastikan bahwa setiap masalah dapat ditangani sedini mungkin.

Mengapa Tes Pendengaran Penting

Tes pendengaran yang dilakukan segera setelah bayi lahir dapat membantu mengidentifikasi sebagian besar bayi yang mengalami gangguan pendengaran. Apabila tes dilakukan pada masa kanak-kanak dan ditemukan masalah maka perkembangan bicara dan mendengarnya banyak yang terlewatkan atau pendengarannya semakin lama menjadi lebih buruk apabila tidak segera ditangani.

Tanpa tes pendengaran rutin, ada kemungkinan masalah pendengaran tidak terdiagnosis selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Penting untuk mengidentifikasi masalah pendengaran sedini mungkin karena dapat memengaruhi perkembangan bicara dan bahasa, keterampilan sosial, dan pendidikan anak Anda. Perawatan lebih efektif jika masalah terdeteksi dan ditangani sejak dini. Diagnosis dini juga akan membantu memastikan Anda dan anak Anda memiliki akses ke layanan dukungan khusus yang mungkin Anda butuhkan.

Kapan Sebaiknya Pendengaran Anak Diperiksa?

  • Dalam beberapa minggu setelah bayi lahir – Hal ini biasa disebut sebagai pemeriksaan pendengaran bayi baru lahir dan dilakukan sebelum Anda meninggalkan rumah sakit setelah melahirkan.
  • Pada usia 9 bulan hingga 2,5 tahun – mungkin Anda akan ditanya apakah Anda memiliki kekhawatiran tentang pendengaran anak Anda sebagai bagian dari tinjauan kesehatan dan perkembangan bayi Anda, dan tes pendengaran dapat diatur jika diperlukan.
  • Pada usia sekitar 4 atau 5 tahun – beberapa anak akan menjalani tes pendengaran ketika mereka mulai bersekolah, hal ini dapat dilakukan di rumah sakit atau pusat perawatan pendengaran di mana Anda tinggal.

Pendengaran anak Anda juga dapat diperiksa kapan saja jika Anda merasa khawatir mengenai pendengaran anak. Bicaralah dengan dokter umum/ THT atau Audiolog/ Konsultan pendengaran jika Anda khawatir dengan pendengaran anak Anda.

Skrining Pendengaran Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir dapat diskrining untuk mengetahui apakah memiliki masalah pendengaran menggunakan 2 tes. Tes ini cepat dan tanpa rasa sakit, tes biasanya dilakukan di bangsal sebelum Anda meninggalkan rumah sakit.

Tes Pendengaran Untuk Anak-anak

Beberapa tes utama yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Visual Reinforcement Audiometry

Visual Reinforcement Audiometry (VRA) biasanya digunakan untuk menguji pendengaran pada anak-anak dari usia sekitar 6 bulan hingga usia 2,5 tahun.

Selama pemeriksaan, anak Anda akan duduk di kursi atau pangkuan Anda sambil mendengarkan suara. Anak Anda akan diajarkan untuk menghubungkan suara yang didengar dengan hadiah visual seperti mainan atau layar komputer yang menyala.

Setelah anak Anda dapat mengasosiasikan suara dan hadiah visual, intensitas dan frekuensi akan bervariasi untuk menentukan suara paling pelan yang dapat didengar anak Anda.

2. Play Audiometry

Anak-anak yang berusia antara 1,5 dan 5 tahun dapat menjalani tes play audiometri. Selama tes, suara akan diberikan melalui headphone atau speaker dan anak Anda akan diminta untuk melakukan tugas sederhana seperti dari memasukkan bola ke dalam ember hingga menyelesaikan teka-teki saat mereka mendengar suara tersebut.

Seperti pada VRA, akan diberikan suara dengan intensitas dan frekuensi yang bervariasi untuk menentukan suara paling pelan yang dapat didengar anak Anda.

3. Audiometri Nada Murni (Pure Tone Audiometry)

Anak-anak yang usianya lebih besar mungkin dapat menjalani tes yang disebut audiometri nada murni. Ini adalah tes yang sering digunakan untuk mengetahui pendengaran anak sebelum mereka mulai bersekolah. Tes ini sama dengan tes pendengaran yang dilakukan kepada orang dewasa.

Selama pemeriksaan audiometri nada murni, alat periksa akan memberikan suara dengan intensitas dan frekuensi yang berbeda. Suara diberikan melalui headphone dan anak Anda diminta untuk merespon saat mendengarnya dengan menekan sebuah tombol atau mengangkat tangan.

Dengan mengubah intensitas dan frekuensi suara, penguji dapat mengetahui suara paling pelan yang dapat didengar anak Anda.

4. Tes Konduksi Tulang (Bone Conduction Test)

Selain menggunakan speaker atau headphone, sebagian besar pemeriksaan di atas juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat getar kecil yang diletakkan di belakang telinga.

Perangkat ini mengirimkan suara langsung ke telinga bagian dalam melalui tulang di kepala, yang dapat membantu mengidentifikasi bagian telinga mana yang tidak berfungsi dengan baik jika anak Anda mengalami masalah pendengaran.

5. Timpanometri

Timpanometri adalah tes untuk menilai seberapa fleksibel gendang telinga. Untuk pendengaran yang baik, gendang telinga Anda harus fleksibel agar suara dapat melewatinya. Jika gendang telinga terlalu kaku, misalnya karena ada cairan di belakangnya (glue ear) suara akan memantul kembali dari gendang telinga dan bukannya melewatinya.

Selama tes, tabung karet lunak (eartip) akan ditempatkan di pintu masuk telinga anak Anda. Udara dengan lembut dihembuskan ke tabung (probe) dan suara diberikan melalui speaker kecil di dalamnya. Tabung (probe) kemudian mengukur suara yang dipantulkan kembali dari telinga.

Tanda-tanda Masalah Pada Pendengaran

Meskipun anak Anda akan ditawari tes pendengaran rutin saat mereka tumbuh dewasa, tetap penting bagi Anda untuk melihat tanda-tanda masalah dan mencari jalan keluar jika Anda memiliki masalah.

Untuk bayi, checklist di catatan kesehatan pribadi anak bayi Anda (buku merah) dapat digunakan untuk membantu Anda memeriksa pendengaran anak Anda saat mereka tumbuh dewasa. Pada anak yang lebih besar, tanda-tanda kemungkinan masalah pendengaran dapat meliputi:

  • Kurangnya perhatian atau konsentrasi yang buruk
  • Tidak merespon ketika namanya dipanggil
  • Berbicara dengan keras dan mendengarkan televisi dengan volume tinggi
  • Kesulitan menentukan dari mana suara itu berasal
  • Salah mengucapkan kata-kata
  • Perubahan kemajuan mereka di sekolah

Bicaralah dengan dokter/ audiolog/ konsultan pendengaran jika Anda mengkhawatirkan pendengaran anak Anda. Anak dapat menjalani tes pendengaran pada usia berapa pun.

Sumber:
https://www.nhs.uk/conditions/hearing-tests-children/

Please rate this

and share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.