Dampak Gangguan Pendengaran Pada Anak
Pendengaran Anak

Dampak Gangguan Pendengaran Pada Anak

No ratings yet.

Dengan mendengar suara dan kata akan membantu anak belajar berbicara dan memahami makna dari kata tersebut. Tetapi, seorang anak yang mengalami gangguan pendengaran sulit untuk mendengar suara dan  memahami arti dari kata-kata tersebut. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam berbicara, membaca, keberhasilan sekolah, dan keterampilan sosial. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan pendengaran anak jika menurut Anda mereka mengalami kesulitan mendengar. Kuncinya adalah mengatasi gangguan pendengaran anak sejak dini, jangan sampai dampak dari gangguan pendengaran yang tidak diatasi akan membuat perkembangan belajar anak terhambat.

Gangguan pendengaran pada anak dapat menyebabkan:

  • Keterampilan berbicara dan berbahasa yang tertunda
  • Masalah belajar di sekolah
  • Merasa buruk pada dirinya sendiri
  • Mengalami kesulitan dalam pertemanan/bersosialisasi

Simak lebih lanjut tentang masalah/dampak yang mungkin dialami anak-anak dengan gangguan pendengaran di bawah ini.

Kata-kata

Anak-anak  yang mengalami gangguan pendengaran tidak belajar kata-kata secepat anak-anak yang memiliki pendengaran normal. Anak dengan gangguan pendengaran mungkin:

  • Mempelajari kata-kata konkret/kata kerja yang terbiasa dilakukan dan kata benda yang ada di sekitar seperti kucing, sepeda, makanan, dan merah. Namun, mereka cenderung kesulitan dengan kata-kata abstrak/kata sifat seperti sangat mengagumkan, semangat, dan malu.
  • Kesulitan mengetahui arti yang berbeda dari sebuah kata. Contohnya tentang kata bulan, bisa berarti kalender atau satelit bumi. Seorang anak dengan gangguan pendengaran mungkin kesulitan memahami dua makna ini.
  • Semakin tertinggal dibandingkan anak-anak dengan pendengaran normal seiring bertambahnya usia. Anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran akan kesulitan mengejar ketinggalan tanpa bantuan.

Kalimat

Anak-anak dengan gangguan pendengaran mungkin mengalami kesulitan memahami dan menggunakan kalimat. Anak dengan gangguan pendengaran mungkin:

  • Memahami dan menggunakan kalimat yang lebih pendek dibandingkan anak-anak dengan pendengaran normal.
  • Memiliki masalah dengan kalimat yang lebih kompleks. Mereka mungkin kesulitan menggunakan klausa dalam kalimatnya. Contoh klausanya adalah “Saat aku pulang, aku akan makan malam.” Mereka mungkin kesulitan menggunakan kalimat pasif. Contohnya adalah “Bola dilempar oleh Maria”.
  • Kesulitan mendengar awalan dan akhiran kata, seperti ber-, per-, -an atau -kan.

Berbicara

Anak yang mengalami gangguan pendengaran tidak dapat mendengar suara dengan baik. Mereka mungkin kesulitan berbicara dengan jelas. Anak dengan gangguan pendengaran mungkin:

  • Kesulitan menggunakan bunyi seperti s, sh, f, t, dan atau k. Ini adalah suara pelan yang sulit didengar.
  • Tidak mendengar suaranya sendiri saat berbicara. Suaranya mungkin terlalu keras atau terlalu lembut. Mereka mungkin berbicara dengan nada tinggi. Orang lain mungkin mengira mereka sedang bergumam atau terdengar berbeda.

Kesuksesan Sekolah

Anak-anak dengan gangguan pendengaran mengalami kesulitan belajar di sekolah. Membaca dan berhitung mungkin merupakan hal yang sulit bagi mereka. Beberapa fakta tentang gangguan pendengaran dan keberhasilan sekolah antara lain:

  • Anak-anak dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang mungkin tertinggal satu hingga empat tingkat kelas bila tanpa bantuan.
  • Anak-anak dengan gangguan pendengaran berat sampai sangat berat mungkin tidak dapat belajar melewati tingkat kelas tiga atau empat bila tidak ditangani dengan tepat. Dukungan sekolah akan membantu mereka menjadi lebih baik.
  • Tingkat keberhasilan anak-anak dengan gangguan pendengaran tidak sebaik anak-anak dengan pendengaran normal. Kesenjangan di antara mereka akan semakin besar seiring berjalannya waktu tanpa penanganan yang tepat.
  • Anak-anak dengan gangguan pendengaran akan berprestasi lebih baik di sekolah jika mereka mendapat bantuan sejak dini. Ini termasuk dukungan di rumah dari orang tua dan keluarga.

Keterampilan Sosial

Kehilangan pendengaran dapat membuat anak Anda lebih sulit berbicara dengan orang lain. Anak anda mungkin enggan berbicara atau bermain dengan anak-anak lain. Anak-anak dengan gangguan pendengaran umumnya:

  • Merasa sendirian, seperti tidak punya teman dan menarik diri dari lingkungan
  • Merasa tertinggal dari teman-teman yang lain sehingga menjadi tidak bahagia di sekolah

Apa yang Harus Dilakukan

Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah segera memeriksakan pendengaran anak Anda. Jangan sampai dampak dari gangguan pendengaran menghambat perkembangan belajar anak. Dengan penanganan sejak dini, anak Anda mungkin berbicara atau menggunakan bahasa isyarat seperti halnya anak-anak yang mendengar. Kunjungi audiolog atau pusat alat bantu dengar yang dapat menguji pendengaran anak Anda dan memberikan solusi tentang cara terbaik untuk menangani gangguan pendengaran anak Anda. Penanganan ini dapat mencakup saran untuk perawatan medis, pemasangan alat bantu dengar, dan terapi mendengar dan bicara.

Sumber:
https://www.asha.org/public/hearing/effects-of-hearing-loss-on-development/#:~:text=Hearing%20sounds%20and%20words%20helps,think%20they%20have%20trouble%20hearing.

Please rate this

and share :
connect with us facebook-ABDI facebook-ABDI facebook-ABDI

Leave a Reply

Your email address will not be published.