Merasa Terkena Gangguan Pendengaran? Apa Langkah Selanjutnya?

Anda merasa pendengaran Anda mulai menurun? Bisa jadi ini tanda awal gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, terutama seiring bertambahnya usia (presbikusis). Jika Anda mencurigai adanya gangguan pendengaran, segera hubungi audiologis atau konsultan pendengaran. Deteksi dan penanganan sejak dini sangat penting, karena dapat membantu meminimalisir.

Gejala Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran dapat dikenali melalui beberapa gejala atau tanda berikut:

• Sulit mendengar dan memahami ucapan lawan bicara, terlebih jika berada di tempat yang bising.
• Sering meminta lawan bicara untuk mengulang pembicaraannya
• Mendengarkan musik atau menonton televisi dengan volume yang tinggi dari biasanya
• Kesulitan mendengar saat berbicara di telepon
• Merasa kesulitan ketika mengikuti percakapan, terutama dalam kelompok
• Merasa lelah bahkan stres karena berkonsentrasi ekstra untuk mendengarkan percakapan.

Temui Tenaga Profesional Kesehatan Pendengaran

Segera temui Dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) jika Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi berikut:

• Pendengaran Anda semakin memburuk dari waktu ke waktu
• Mengalami gejala-gejala gangguan pendengaran seperti yang telah disebutkan sebelumnya
• Sudah melakukan perawatan untuk infeksi telinga atau membersihkan kotoran telinga yang menumpuk tetapi pendengaran Anda tidak kembali normal seperti sebelumnya
• Mengalami gangguan pendengaran secara mendadak, baik pada satu atau kedua telinga
• Gangguan pendengaran disertai dengan gejala lainnya seperti sakit pada telinga atau keluar cairan dari dalam telinga.

Deteksi dan penanganan sejak dini sangat penting. Semakin cepat gangguan pendengaran diketahui dan segera ditangani, semakin besar pula peluang untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Perawatan untuk Gangguan Pendengaran

Perawatan pada gangguan pendengaran bertujuan untuk mengatasi penyebab utama dari masalah pendengaran. Umumnya, Dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) akan terlebih dahulu mengidentifikasi sumber gangguan yang dialami. Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan menentukan langkah penanganan yang sesuai. Beberapa contoh penanganan yang mungkin diberikan, antara lain:

• Memberikan obat untuk mengatasi infeksi telinga
• Membersihkan kotoran telinga yang menumpuk dengan metode khusus yang aman

Jika gangguan pendengaran Anda tidak dapat ditangani dengan bantuan medis, dokter THT biasanya akan menyarankan Anda untuk menemui tenaga ahli pendengaran seperti audiologis atau konsultan pendengaran. Mereka akan membantu melakukan tes pendengaran dan merekomendasikan alat bantu dengar yang sesuai.

Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar dirancang untuk membantu mengatasi gangguan pendengaran permanen. Alat ini bekerja dengan memperkuat suara di sekitar Anda, perlu dipahami bahwa alat bantu dengar tidak dapat mengembalikan pendengaran Anda seperti semula. Namun, alat bantu dengar dapat membantu Anda untuk mendengar suara yang tadinya sulit didengar menjadi lebih jelas dan nyaman.

Dengan perkembangan teknologi, alat bantu dengar kini hadir dalam berbagai tampilan model yang ramping, modern, dan bahkan hampir tidak terlihat saat digunakan. Selain itu, alat bantu dengar dapat disesuaikan dengan tingkat gangguan pendengaran dan gaya hidup Anda. Hubungi konsultan pendengaran Anda untuk berkonsultasi tentang pilihan alat bantu dengar yang tepat untuk Anda.

Hal-hal yang Disarankan dan Dilhindari untuk Pendengaran Anda

Yang disarankan untuk dilakukan:

• Kurangi paparan kebisingan latar belakang atau hindari kebisingan dengan pindah ke tempat yang lebih tenang saat berbicara dengan orang lain
• Tatap muka jika berbicara dengan lawan bicara, dengan begitu Anda dapat melihat gerak bibir, ekpresi wajah, dan bahasa tubuh yang membantu pemahaman
• Mintalah lawan bicara Anda untuk berbicara secara lebih perlahan atau minta mereka menuliskan hal-hal penting yang Anda butuhkan
• Gunakan pelindung telinga ketika terpapar kebisingan, seperti konser atau area kerja dengan mesin berat dengan suara yang bising.

Yang harus dihindari atau tidak boleh dilakukan:

• Jangan mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras, terutama melalui earphone atau headphone dalam waktu lama
• Jika merasa telinga Anda penuh dengan kotoran, jangan memasukan jari atau benda apapun seperti cotton bud ke dalam liang telinga untuk membersihkannya. Ini bisa mendorong kotoran lebih dalam dan melukai liang telinga

–

Sumber :
https://www.nhs.uk/conditions/hearing-loss/

connect with us