8 Tips Mengatasi Suara Bising Di Tempat Makan
Gangguan Pendengaran

8 Tip Mengatasi Suara Bising Di Tempat Makan

5/5 (5)

Suara bising di restoran/tempat makan sangat menantang bagi pengguna alat bantu dengar (ABD), karena suara datang dari segala arah. Ada suara obrolan pengunjung lainnya, denting piring-piring dan gelas-gelas, kursi yang bergesekan dengan lantai saat orang-orang masuk dan keluar dari tempat mereka duduk, dan kemungkinan suara musik juga. Bahkan hiruk pikuk aktivitas koki di dapur pun dapat terdengar ke ruang makan, jika tempat makan dengan model dapur terbuka. Lalu bagaimana cara mengatasi suara bising pada saat berada di restoran/tempat makan? Yuk simak tip-tip bermanfaat berikut ini.

Jika Anda mengalami gangguan pendengaran atau sudah menggunakan alat bantu dengar, mungkin Anda mengalami kesulitan berada di tempat dengan suara bising untuk dapat melakukan percakapan yang lancar dengan orang-orang di sekitar Anda tanpa persiapan. Jadi, berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda mengatasi suara bising di keramaian:

Tip Mendengar dan Mengatasi Suara Bising pada Restoran/Tempat Makan

1. Pilih Restoran/Tempat Makan

Jika Anda merencanakan untuk makan di luar rumah, pilihlah restoran yang tenang daripada bar yang bising. Jika memungkinkan, pilih restoran dengan lantai berkarpet, gorden tebal, langit-langit rendah, dan dapur yang tidak terlihat oleh pengunjung. Semua perlengkapan ini mengurangi efek gema yang mengganggu pendengaran.

Periksa juga ulasan restoran setempat. Di beberapa kota di luar negeri sekarang menerapkan peringkat kebisingan dan pencahayaan dalam ulasan mereka. Peringkat ini bagus untuk mereka yang peduli dengan kebisingan latar belakang dan pencahayaan yang buruk. Sayangnya di Indonesia sepertinya hal ini masih belum berlaku.

2. Duduk Menghadap Lawan Bicara

Hal ini penting bagi Anda untuk duduk berhadapan dengan orang yang sedang berbicara secara langsung. Bahkan untuk orang tanpa gangguan pendengaran, mendengar di lingkungan yang bising cukup menantang. Sebagian besar terbantu dengan membaca isyarat visual dari gerakan bibir. Jadi semakin jelas Anda bisa melihat wajah pembicara, semakin baik.

Tentu saja, hindari menggeser-geser kursi saat Anda duduk dalam grup, tetapi usahakan untuk mendapatkan posisi duduk terbaik. Pencahayaan yang terang juga dapat membantu.

3. Kelola Waktu

Jadwalkan waktu kunjungan Anda ke restoran, pilih waktu setelah jam makan siang atau sebelum jam makan malam. Lebih sedikit orang, lebih sedikit kebisingan. Sesederhana itu.

4. Gerakan Isyarat

Jangan mengangguk setuju jika Anda tidak mendengar apa yang dikatakan lawan bicara Anda. Jangan takut untuk meminta lawan bicara untuk mengulang perkataan atau klarifikasi. Lawan bicara Anda akan lebih menghargai itu daripada Anda menerima informasi yang salah atau menjadi bingung. Berpura-pura mendengar bisa menjadi kebiasaan buruk, meski itu hal biasa.

5. Kenakan Alat Bantu Dengar Anda

Tanpa perlu diragukan lagi, alat bantu dengar Anda akan sangat membantu apalagi jika berada di lingkungan bising seperti restoran/tempat makan. Meskipun alat bantu dengar mungkin masih menangkap kebisingan latar belakang, tetapi alat bantu dengar akan membantu memperkeras suara yang terdekat dengan Anda, seperti pelayan yang menanyakan pesanan dan teman makan Anda.

Alat bantu dengar digital saat ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan bising latar belakang dengan teknologi Noise Reduction dan masih banyak lagi fitur-fitur lain yang dapat membantu Anda untuk mendengar lebih baik dan nyaman.

6. Pertimbangkan Teknologi FM

Untuk orang dengan gangguan pendengaran berat sampai sangat berat, alat bantu dengar mungkin tidak selalu cukup dalam pertemuan kelompok besar di mana terdapat banyak pembicara yang perlu didengarkan, terutama di restoran yang bising.

Sistem FM (Frequency Modulation)/DM (Digital Modulation), sering disebut sebagai assistive hearing device dan bisa membantu dalam kondisi yang digambarkan di atas. Sistem FM/DM terdiri dari mikrofon pemancar (transmitter) yang digunakan oleh pembicara atau ditempatkan di tengah meja restoran, dan receiver digunakan oleh Anda. Receiver akan mengirimkan suara langsung ke alat bantu dengar Anda baik dengan input audio langsung atau dengan kabel melingkar di leher Anda.

Pastikan bahwa alat bantu dengar Anda mampu untuk menangkap sinyal FM. Tanyakan hal ini dengan perawatan pendengaran Anda untuk mengetahui apakah alat bantu dengar Anda mampu untuk menangkap sinyal FM. Jika Anda belum menggunakan alat bantu dengar, dan sering berpartisipasi dalam rapat, sampaikan ini adalah sesuatu yang mungkin ingin Anda manfaatkan.

7. Periksa Alat Bantu Dengar Sebelum Bepergian

Sebagian besar alat bantu dengar menggunakan baterai sekali pakai dan akan memberitahu Anda saat baterai hampir habis. Jadi pastikan untuk membawa satu atau dua baterai cadangan setiap saat. Hal ini untuk memastikan Anda tidak pernah terputus dari jaringan komunikasi karena kehabisan daya/baterai. Dan jika alat bantu dengar Anda menggunakan baterai isi ulang, pastikan untuk mengisi daya sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

8. Terakhir, jangan stres!

Restoran adalah tempat yang sangat bising. Tidak ada yang akan terkejut jika Anda kesulitan mendengar. Namun, sangat bisa dipahami bila Anda merasa frustrasi. Tetap tenang akan membantu pikiran Anda untuk tetap fokus dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan mendengar Anda. Bernapas. Senyum. Jujur. Dan yang paling penting, nikmati makanannya.

Terakhir, jika Anda kesulitan mendengar di restoran dan di tempat lain, tetapi belum pernah menjalani tes pendengaran, mungkin inilah saatnya untuk menemui Dokter Spesialis THT/Audiolog/Konsultan pendengaran.

Sumber:
https://www.healthyhearing.com/report/33666-Restaurant-background-noise-hearing-tips

Please rate this

and share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.