Macam dan Jenis-jenis Gangguan Pendengaran
Pendengaran

Macam dan Jenis-jenis Gangguan Pendengaran

5/5 (1)

Tidak semua gangguan pendengaran itu sama. Jenis gangguan pendengaran yang Anda alami tergantung pada bagian mana dari organ pendengaran Anda yang mengalami kerusakan. Ada tiga jenis gangguan pendengaran sebagai berikut:

1. Gangguan Pendengaran Konduktif

Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar, tengah, dan dalam. Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara tidak dapat melewati/terhambat di telinga luar dan/atau telinga tengah. Hal inilah yang menyebabkan seseorang sulit untuk mendengar suara yang lembut. Suara yang lebih keras masih terdengar tapi teredam.

Pengobatan atau pembedahan seringkali dapat memperbaiki gangguan pendengaran jenis ini.

Penyebab Gangguan Pendengaran Konduktif

Gangguan pendengaran jenis ini dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

  • Adanya cairan di telinga tengah yang disebabkan karena pilek atau alergi.
  • Infeksi telinga, atau otitis media. Otitis adalah istilah yang berarti infeksi telinga, dan media berarti tengah.
  • Tuba/saluran Eustachius yang tidak berfungsi dengan baik. Saluran Eustachius menghubungkan telinga tengah dan hidung Anda. Cairan di telinga tengah bisa dibuang keluar melalui saluran ini. Namun, jika saluran tidak berfungsi dengan baik maka cairan akan tertahan di telinga tengah.
  • Terdapat lubang di gendang telinga.
  • Tumor jinak. Tumor ini bukan kanker tetapi dapat menyumbat telinga bagian luar atau tengah.
  • Kotoran telinga atau serumen yang menumpuk tersangkut di saluran telinga.
  • Infeksi pada saluran telinga disebut otitis eksterna atau Anda mungkin pernah mendengar infeksi ini disebut swimmer’s ear (telinga perenang).
  • Adanya benda tersangkut di telinga luar. Misalnya, jika anak Anda memasukkan kelereng atau potongan krayon ke dalam telinganya saat bermain.
  • Masalah pada bagaimana telinga bagian luar atau tengah. Beberapa orang dilahirkan tanpa daun telinga (mikrotia). Beberapa orang mungkin mempunyai saluran telinga yang cacat atau mempunyai masalah dengan tulang di telinga tengahnya.

2. Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural atau SNHL (Sensorineural Hearing Loss), terjadi setelah adanya kerusakan pada telinga bagian dalam, terutama pada struktur saraf pendengaran atau sel rambut di koklea. Tidak hanya itu, adanya kerusakan pada jalur saraf dari telinga bagian dalam ke otak juga dapat menyebabkan SNHL. Umumnya suara yang lembut akan sulit didengar. Bahkan suara yang lebih keras pun mungkin tidak jelas terdengar (tergantung dari seberapa berat gangguan pendengaran Anda) atau seperti teredam.

Ini adalah jenis gangguan pendengaran permanen yang paling umum terjadi. Umumnya, pengobatan atau pembedahan tidak dapat memperbaiki SNHL, tetapi dengan alat bantu dengar dapat membantu Anda mendengar kembali.

Penyebab Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran jenis ini dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Penyakit tertentu: infeksi telinga, penyakit menular, atau kondisi medis tertentu seperti diabetes¹ dapat berkontribusi pada kerusakan saraf pendengaran.
  • Obat-obatan yang beracun bagi pendengaran menyebabkan kerusakan pada sel rambut di dalam telinga.
  • Gangguan pendengaran yang diturunkan dalam keluarga.
  • Penuaan alami dapat menyebabkan degenerasi² sel-sel pendengaran di dalam telinga.
  • Pukulan keras di kepala dapat merusak saraf pendengaran atau bagian dalam telinga.
  • Masalah pada pembentukan telinga bagian dalam sejak lahir dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
  • Mendengarkan suara keras yang disengaja seperti nonton konser rock atau suara keras yang tidak disengaja seperti ledakan.

3. Gangguan Pendengaran Campuran

Terkadang, gangguan pendengaran konduktif terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural (SNHL). Artinya, kemungkinan terjadi kerusakan pada telinga bagian luar atau tengah, serta pada telinga bagian dalam atau jalur saraf menuju otak. Hal ini disebut dengan gangguan pendengaran campuran.

Penyebab Gangguan Pendengaran Campuran

Apa pun yang menyebabkan gangguan pendengaran konduktif atau SNHL dapat menyebabkan gangguan pendengaran campuran. Contohnya adalah jika Anda mengalami gangguan pendengaran karena Anda bekerja di sekitar suara keras dan dalam waktu yang bersamaan Anda juga mengalami adanya cairan di telinga tengah Anda. Kedua hal tersebut mungkin membuat pendengaran Anda lebih buruk dibandingkan hanya dengan satu masalah saja.

Penting untuk mendeteksi dan mengidentifikasi penyebab secara tepat agar Anda mendapat penanganan yang sesuai. Segera temui dokter THT untuk konsultasi dan pengobatan masalah medis atau Audiologis dan konsultan pendengaran untuk tes pendengaran dan uji coba alat bantu dengar. Klik tautan ini untuk menemukan konsultan pendengaran terdekat dengan Anda.

 

Kamus Kecil
1. Diabetes: penyakit yang ditandai dengan sekresi dan ekskresi urine dalam jumlah yang banyak, terutama diabetes melitus; penyakit kencing manis; penyakit gula

2. Degenerasi: kemunduran atau perubahan menjadi sesuatu yang rusak

Sumber :
https://www.asha.org/public/hearing/types-of-hearing-loss/ https://www.asha.org/public/hearing/conduktif-hearing-loss / https://www.asha.org/public/hearing/sensorineural-hearing-loss/ https://www.asha.org/public/hearing/mixed-hearing-loss/

Please rate this

and share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.