Sering Pusing? Waspadai Gangguan Pendengaran
Gangguan Pendengaran

Gangguan Pendengaran dan Pusing

No ratings yet.

Gangguan pendengaran yang bersumber pada telinga bagian dalam dapat menjadi salah satu penyebab seseorang merasa pusing. Ini merupakan hal yang umum terjadi karena adanya masalah sirkulasi darah atau tekanan cairan di telinga bagian dalam, tekanan pada saraf keseimbangan atau perubahan fisiologis pada saraf keseimbangan. Semua gangguan ini pada fungsi telinga bagian dalam dapat menyebabkan gejala seperti tinitus (telinga berdenging) atau gangguan pendengaran serta pusing.

Pusing yang disebabkan oleh telinga bagian dalam ini mungkin terasa seperti sensasi berputar (vertigo). Ketidakstabilan atau sakit kepala ringan dan mungkin konstan atau terputus-putus. Mungkin diperburuk oleh gerakan kepala tertentu atau perubahan posisi mendadak. Meskipun mual dan muntah dapat terjadi, seseorang tidak sampai kehilangan kesadaran sebagai hasil dari pusing telinga bagian dalam. Pola gejala yang dialami akan tergantung pada fungsi telinga bagian dalam yang terpengaruh.

Baca juga : Apa itu Tinitus dan Bagaimana Cara Menguranginya?

Mengevaluasi Pusing

Karena telinga bagian dalam merupakan penyebab pusing yang paling umum, tempat pertama untuk memulai dengan evaluasi sering kali adalah tes pendengaran. Koklea, organ pendengaran kita, berada di dalam struktur tulang yang sama dengan organ keseimbangan. Tes pendengaran (audiometri) yang diikuti dengan tes Auditory Brainstem Response (ABR) dapat membantu untuk mengetahui respon otak terhadap rangsangan suara. Gelombang otak dikumpulkan saat Anda tidur. 

Tes umum lain untuk keseimbangan adalah VNG, atau videonystagmography. Biasanya dilakukan oleh dokter THT atau audiolog. Tes VNG menggunakan kamera video untuk merekam gerakan mata sementara pasien melacak stimulus visual yang dipindahkan ke posisi yang berbeda. Sementara saluran telinga dirangsang dengan udara atau air hangat dan dingin. Tes ini memberikan gambaran luas tentang apakah masalah yang mendasarinya terkait dengan telinga bagian dalam atau tidak.

Perawatan Untuk Pusing

Perawatan yang tepat untuk gejala pusing akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, jadi penting bagi Anda memeriksakan diri ke dokter untuk gejala-gejala tersebut. Seorang dokter mungkin meresepkan sesuatu untuk mengurangi gejala pusing sementara tetapi obat itu harus dihentikan setidaknya 24 jam sebelum evaluasi. Penyebab umum pusing karena defisit telinga bagian dalam meliputi penyakit Meniere, infeksi bakteri atau virus pada telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, alergi, obat-obatan, kondisi peredaran darah dan lainnya.

Perlukah Memeriksakan Gangguan Pendengaran

Misalnya, jika Anda harus minum obat ototoksik yang merusak keseimbangan organ telinga bagian dalam, Anda masih bisa tetap seimbang selama mata Anda terbuka. Namun, ketika Anda diminta untuk menutup mata, Anda mungkin merasa cukup sulit untuk tetap berdiri tegak.

Meskipun tubuh Anda akan bekerja untuk mengkompensasi kehilangan segera, namun jangan menunggu untuk mencari bantuan. Jika Anda mengalami gejala pusing, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan pendengaran  sehingga penyebab yang mendasarinya dapat ditentukan dan masalahnya dapat diatasi. Anda bisa menghubungi no 0800-100-2234 atau mengunjungi  website kami di sini, untuk menemukan ahli perawatan kesehatan pendengaran terdekat di kota Anda.

https://www.healthyhearing.com/help/tinnitus/dizziness-and-hearing-loss

Please rate this

and share :