Dampak Gangguan Pendengaran Pada Anak
Gangguan Pendengaran

Dampak Gangguan Pendengaran Pada Anak

No ratings yet.

Gangguan pendengaran pada anak yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan keterlambatan pada pemahaman bahasa, perkembangan bicara, komunikasi dan bahkan keterampilan kognitifnya. Pada akhirnya nanti dampak ini akan berkaitan dengan isolasi, rendah diri, kesulitan belajar dan masalah perilaku. Semakin awal gangguan pendengaran terjadi dalam kehidupan seorang anak, semakin serius dampaknya pada perkembangan anak jika tidak diatasi. Demikian pula, semakin dini gangguan pendengaran diidentifikasi dan diintervensi, semakin ringan dampaknya dalam perkembangan anak.

Tanda Gangguan Pendengaran Pada Anak

  • Jarang menanggapi hal-hal yang dikatakan kepada mereka, atau sepertinya tidak memperhatikan saat sedang diajak berbicara.
  • Meminta Anda mengulangi hal-hal yang dibicarakan (biasanya pada anak yang lebih tua, bukan pada bayi).
  • Tidak mampu menemukan sumber suara.
  • Mulai berbicara lebih lambat dari anak-anak seusianya (berdasarkan laporan dari guru, dll).
  • Tidak mampu menggunakan kata-kata dan kalimat dengan cara yang benar
  • Mengalami kesulitan mendengar suara ketika stuasi bising atau ada beberapa orang yang juga sedang berbicara.
  • Tidak mampu memahami suara yang cepat atau lembut.
  • Memiliki kinerja buruk di sekolah.

Baca juga : Perbedaan ADHD dengan Gangguan Pendengaran pada Anak

Dampak Gangguan Pendengaran di Sekolah

Mendengar memiliki peran penting dalam perkembangan sosial, emosional, dan intelektual anak. Semua jenis gangguan pendengaran dapat menunda kemajuan perkembangan mereka di sekolah, menghasilkan masalah belajar dan masalah prilaku. Pada tahun ketiga atau keempat sekolah, banyak anak dengan gangguan pendengaran mungkin berjuang untuk mengatasi meningkatnya kompleksitas bahasa, interaksi sosial dan komunikasi verbal.

Bahkan anak-anak dengan gangguan pendengaran umumnya dapat mengalami masalah membaca, menulis, mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka mungkin kehilangan instruksi di kelas, salah membaca isyarat percakapan dan lebih mudah lelah. Kinerja akademik dan masalah komunikasi yang buruk kemudian dapat menyebabkan rendahnya kepercayaan diri atau perasaan terisolasi maupun depresi.

Semakin dini anak Anda melakukan pemeriksaan, di diagnosis, dan dirawat untuk gangguan pendengarannya. Maka semakin besar peluang mereka untuk mewujudkan yang terbaik dalam keterampilan berbicara dan bahasa. Intervensi awal adalah cara terbaik untuk membantu anak tumbuh secara normal. Dapat menghadiri sekolah umum, berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas, menjalin pertemanan baru dan merasa aman dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Langkah Selanjutnya?

Buat janji temu dengan ahli pendengaran yang dapat memberi saran tentang pilihan terbaik untuk anak. Jika Anda belum memiliki seseorang untuk diajak bicara, kami dapat membantu Anda untuk konsultasi dan melakukan tes pendengaran. Anda cukup  menghubungi kami di nomor 0800-100-2234 atau datangi website kami disini.

Setelah anak Anda didiagnosis menderita gangguan pendengaran, ia harus segera menggunakan alat bantu dengar. Ini akan memberi anak akses ke suara dan menyiapkannya untuk implan jika itu pilihan yang tepat. Setelah pemasangan alat bantu dengar, Anda juga harus memulai program terapi pendengaran yang berpusat pada keluarga. Anda akan memainkan peran penting sepanjang perjalanan anak Anda menuju perkembangan pendengaran dan bahasa. Tetapi hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mengambil tindakan. Ingat, tidak ada waktu untuk disia-siakan.

Sumber : https://www.cochlear.com/uk/home/understand/my-child-has-hl/impact-of-hearing-loss-on-children

Please rate this

and share :