Penyebab Gangguan Pendengaran Pada Anak
Pendengaran Anak

Penyebab Gangguan Pendengaran Pada Anak

No ratings yet.

Apa yang menjadi faktor penyebab gangguan pendengaran pada anak? Sekitar 3-4 dari setiap 1.000 bayi baru lahir mengalami gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran dapat diwariskan (bawaan) atau dapat disebabkan oleh penyakit atau cedera.

Penyebab Gangguan Pendengaran Faktor Bawaan (Gen)

50% dari semua kasus gangguan pendengaran bawaan pada anak disebabkan oleh faktor genetik.

Gangguan pendengaran bawaan tidak selalu berarti bahwa salah satu atau kedua orang tua juga mengalami gangguan pendengaran. Faktanya, sekitar 90% anak dengan gangguan pendengaran bawaan lahir dari orang tua yang dapat mendengar, yang mungkin telah mewariskan kondisi tersebut dengan menjadi pembawa gen resesif (gen yang tertutupi oleh gen dominan sehingga sifat yang dibawanya tidak muncul pada keturunannya). Dalam 20-30% kasus, penyebab gangguan pendengaran bawaan tidak diketahui.

Penyakit prenatal (masa kehamilan) menyumbang 5-10% dari kasus gangguan pendengaran bawaan dan termasuk infeksi selama kehamilan, seperti rubella, cytomegalovirus, herpes atau sifilis, toksin yang dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan atau kondisi lain yang terjadi pada saat kelahiran atau saat anak tumbuh dan berkembang. Bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko mengalami gangguan pendengaran.

Penyebab Gangguan Pendengaran Pasca Melahirkan

Setelah lahir, trauma kepala atau infeksi pada masa kanak-kanak seperti meningitis, campak, atau cacar air dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik streptomisin dan obat-obatan terkait, juga bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran pada anak.

10-20% gangguan pendengaran disebabkan setelah bayi lahir. Infeksi telinga seperti Otitis Media dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau menyebabkan gangguan pendengaran permanen jika tidak ditangani.

Identifikasi awal

Gangguan pendengaran pada masa bayi bisa sulit dikenali. Hampir dua pertiga kasus, orang tua adalah orang pertama yang mencurigai adanya gangguan pendengaran, sekitar 15% kasus penyedia layanan kesehatan pendengaran yang pertama kali mencurigai adanya gangguan pendengaran pada anak, 10% dokter anak.

Oleh karena itu skrining pendengaran sejak dini serta memperhatikan respon dan perilaku anak penting untuk deteksi sedini mungkin. Untuk anak usia 4 minggu bisa mendapatkan manfaat dari alat bantu dengar jika terdeteksi mengalami gangguan pendengaran.

Sumber:
https://www.hear-it.org/ Causes -of-hearing-loss-in-children

Please rate this

and share :