Uncategorized

Feedback pada Alat Bantu Dengar: Penyebab dan Cara Mengatasinya

1/5 (1)

Feedback dalam alat bantu dengar adalah istilah untuk suara gema yang sering dirasakan oleh pengguna alat bantu dengar. Feedback terjadi ketika suara yang telah diperkuat oleh receiver memantul ke segala arah di dalam gendang telinga sehingga memungkinkan suara kembali lagi ke mikrofon untuk diperkuat lagi.

Apakah feedback bisa diatasi?

Jawabannya adalah iya! Sebagian besar teknologi alat bantu dengar saat ini sudah menawarkan Feedback Management System sebagai salah satu fiturnya. Sistem ini biasanya berjalan selama proses pemasangan awal atau kapanpun ketika modifikasi atau perbaikan pada alat selesai. Salah satu perusahaan alat bantu dengar yang sudah menyediakan Feedback Management System adalah Starkey Hearing Technologies. Starkey menggunakan sistem pembatal feedback yang cukup kompleks untuk mengidentifikasi situasi atau kondisi yang memungkinkan terjadinya feedback yakni dengan menciptakan sinyal yang berlawanan untuk menghilangkan feedback tersebut. Selain  Feedback Management System, Anda juga bisa mencoba untuk menurunkan volume suara alat bantu dengar Anda. Namun jseringnya Anda mengatur alat bantu dengar Anda dengan volume yang cukup tinggi karena Anda membutuhkannya.  Maka jika hal tersebut tidak memungkinkan, ada baiknya Anda meminta sara dari audiologis profesional. Audiologis profesional akan membantu Anda mengatur amplifikasi dan output alat bantu dengar Anda yang mana akan sangat bermanfaat dalam menghilangkan dan mencegah terjadinya feedback.

Meskipun demikian, ada situasi dimana feedback dapat terjadi yang bukan disebabkan oleh perangkat alat bantu dengar yang digunakan.

Penyebab Terjadinya Feedback

  1. Alat bantu dengar yang tidak pas pemasangannya
    Hal ini biasa terjadi pada pengguna alat bantu dengar custom.  Jika earmold pada alat bantu dengar custom tidak menutup liang telinga secara sempurna, maka suara yang dilepaskan oleh receiver dapat saja bocor sehingga membuat suara tersebut diperkuat lagi yang akhirnya menimbulkan feedback. Di sisi lain, receiver mungkin tidak sejajar dengan jalur yang ada pada saluran telinga sehingga suara mengenai dinding saluran telinga. Hal seperti itu akan sangat berpotensi dalam menciptakan feedback. Kasus-kasus seperti di atas biasa terjadi jika alat bantu dengar yang Anda gunakan sudah berumur cukup lama sehingga earmold tidak lagi pas di liang telinga. Maka dalam kasus seperti ini, pembuatan ulang terhadap earmold atau pemasangan earmold yang lebih dalam lagi adalah solusi terbaik. Namun pembelian unit baru akan sangat disarankan untuk mendapatkan manfaat maksimal.
  2. Kotoran telinga
    Kotoran telinga atau serumen sangat berpotensi dalam menciptakan feedback. Jika suara tidak dapat mengalun ke gendang telinga secara efektif karena terhalang oleh serumen, maka suara tersebut dapat memantul sehingga diperkuat lagi oleh mikrofon. Maka, penting untuk membersihkan telinga secara rutin demi mencegah terjadinyafeedback selama menggunakan alat bantu dengar.

Saat ini, feedback  tidak lagi menjadi masalah yang besar bagi pengguna alat bantu dengar. Alat bantu dengar terkini sudah jauh lebih canggih jika dibandingkan dengan alat bantu dengar yang dulu digunakan oleh orang tua atau kakek Anda. Kemampuan untuk menghilangkan feedback  adalah satu dari banyak manfaat yang ditawarkan oleh alat bantu dengar.

Tertarik untuk memiliki alat bantu dengar canggih yang terbebas dari feedback? Anda bisa temukan Alat Bantu Dengar Tanpa Feedback dengan harga terbaik di sini.

Please rate this

and share :