Bagaimana Cara Mencegah Tinnitus (Telinga Berdenging)?
Tinnitus

Bagaimana Cara Mencegah Tinnitus (Telinga Berdenging)?

No ratings yet.

Apakah tinnitus bisa dicegah?

Karena ada berbagai hal yang menjadi penyebab dari tinnitus, maka tidak selalu mungkin untuk dapat mencegahnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dihindari untuk mencegah tinnitus dan gangguan pendengaran adalah dengan seperti menghindari paparan suara bising/ keras, makan makanan sehat, dan berolahraga. Dan aktivitas seperti merokok dan minum-minuman keras/ beralkohol dapat membuat tinnitus Anda meningkat.

Tinnitus paling sering merupakan gejala gangguan pendengaran yang tidak diatasi. Dengan mencegah gangguan pendengaran, maka Anda juga mencegah tinnitus. Berikut hal-hal yang harus dihindari:

  • Hindari paparan suara keras
  • Jika paparan kebisingan tidak dapat dihindari, kenakan pelindung pendengaran seperti earplug, earmold, dan lainnya.
  • Jaga tekanan darah Anda dalam batasan normal
  • Jaga gula darah dalam batasan normal
  • Olahraga teratur
  • Makan makanan yang sehat, hindari zat-zat yang diketahui memperparah tinnitus
  • Diskusikan obat-obatan dengan dokter Anda, waspadai efek samping dan tanyakan alternatif jika tinnitus muncul setelah memulai pengobatan.

Bagaimana Tinnitus Dapat Diatasi?

Daripada hanya fokus pada “mengatasi” tinnitus, yang tujuannya adalah untuk membantu pasien mengelola tinnitus mereka. Setelah penyebab yang mendasari tinnitus telah diidentifikasi, ada beberapa terapi yang telah ditemukan berhasil dalam mengurangi atau menghilangkan tinnitus yang dirasakan dan masalah-masalah yang terkait.

1. Alat Bantu Dengar

Banyak pasien yang melaporkan mengalami tinnitus karena disebabkan adanya gangguan pendengaran. Jika gangguan pendengaran diatasi secara efektif dengan alat bantu dengar, maka tinnitus juga akan berkurang.

2. Konseling

Program konseling dapat mengedukasi pasien tentang apa yang menyebabkan otak menghasilkan suara tinnitus, dan dapat membantu Anda mempelajari strategi mengatasi dan mengubah cara berpikir tentang tinnitus serta teknik relaksasi.

3. Generator Suara

Banyak pasien menemukan suara yang menenangkan seperti suara angin, air, atau kicauan burung sebagai relaksasi dan membantu mengurangi suara tinnitus yang mereka rasakan. Ada generator suara yang diletakan diatas meja, aplikasi ponsel pintar, dan banyak alat bantu dengar modern yang juga menyertakan pengaturan dasar generator suara. Generator suara telah terbukti membantu menutupi atau meminimalkan suara tinnitus yang dirasakan.

4. Kesehatan secara umum

Orang yang mengalami tinnitus mungkin menemukan bahwa perubahan pola makan, olahraga, dan relaksasi memengaruhi persepsi mereka tentang tinnitus.

5. Terapi Perilaku

Ada beberapa jenis terapi yang terbukti bermanfaat bagi orang yang menderita tinnitus parah. Hal ini termasuk terapi perilaku kognitif, pengurangan stres berbasis kesadaran, perawatan aktivitas tinnitus, dan manajemen tinnitus progresif.

6. TMJ (Temporomandibular) dan Perawatan Fisik (Physical Treatment) lainnya

Dalam beberapa kasus, tinnitus disebabkan oleh disfungsi fisik pada sendi temporomandibular, sumbatan pada liang telinga, atau cedera kepala dan leher. Pengobatan gejala fisik yang mendasari ini dapat menghilangkan gejala tinnitus.

Langkah Selanjutnya

Jika Anda mengalami tinnitus dan sedang berusaha untuk mengelola tinnitus Anda, jangan hanya diam. Buatlah janji temu untuk konsultasikan tinnitus Anda dengan penyedia layanan kesehatan pendengaran, dan tanyakan bagaimana mengelola gejala yang mendasari tinnitus Anda dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Sumber:
https://www.hearingtracker.com/tinnitus/prevention
https://www.hearingtracker.com/tinnitus                                   https://www.hearingtracker.com/tinnitus/treatment

Please rate this

and share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.