Terapi Gelombang Bunyi Untuk Mengatasi Demensia
Pendengaran

Terapi Gelombang Bunyi Untuk Mengatasi Demensia

5/5 (1)

Pada awalnya, penggunaan gelombang bunyi diterapkan ke seluruh otak untuk meningkatkan disfungsi kognitif pada tikus dengan kondisi simulasi demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Tohoku di Jepang, menunjukkan bahwa jenis terapi ini juga dapat bermanfaat bagi manusia. Tim yang dipimpin oleh ahli jantung Hiroaki Shimokawa, menemukan bahwa menerapkan gelombang bunyi ultrasonik berdenyut rendah (LIPUS) ke seluruh otak tikus, ternyata dapat meningkatkan pembentukan pembuluh darah dan regenerasi sel saraf tanpa memiliki efek samping yang jelas.

Terapi Gelombang Bunyi (LIPUS)

“Ini adalah metode fisioterapi non-invasif yang dapat diterapkan pada pasien lansia berisiko tinggi tanpa perlu operasi atau anestesi, dan dapat digunakan berulang kali,” kata Shimokawa.

Demensia dikatakan mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, dengan 10 juta kasus baru terjadi setiap tahun. Tetapi saat ini tidak ada perawatan kuratif yang tersedia untuk demensia vaskular atau penyakit Alzheimer, sebagai penyebab paling umum dari demensia. Juga, sel-sel yang melapisi pembuluh darah otak padat, membentuk penghalang darah-otak yang mencegah molekul besar dari menyeberang ke jaringan otak. Ini membatasi jenis obat  yang tersedia dan terapi sel. yang dapat dibuat untuk mengobati demensia.

Shimokawa dan timnya telah melakukan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa LIPUS atau terapi gelombang bunyi. Terapi ini dapat meningkatkan pembentukan pembuluh darah pada babi dengan iskemia miokard. Ini adalah suatu kondisi dimana jantung mendapat masalah dengan berkurangnya aliran darah. Studi lain telah melaporkan bahwa LIPUS juga dapat meningkatkan produksi protein yang terlibat dalam kelangsungan hidup dan pertumbuhan sel saraf. Selain itu juga dapat berperan dalam mempromosikan regenerasi saraf. Memfokuskan pengobatan LIPUS atau metode gelombang bunyi pada suatu daerah di otak yang disebut hippocampus. Bagian ini terlibat dalam memori. Selain itu juga telah ditemukan untuk menghilangkan resiko demensia pada tikus. Tetapi rincian tentang bagaimana hal ini masih perlu diselidiki lebih lengkap.

Bagaimana Pencegahan Demensia Saat Ini?

Ada baiknya jika mulai sekarang kita melakukan tindakan pencegahan terhadap hal apapun yang memungkinkan. Sambil menunggu hasil penelitian lebih lanjut tentang dampak gelombang bunyi pada kasus demensia dan alzheimer.

Gangguan pendengaran, sebagai salah satu faktor pencetus terjadinya demensia maupun alzheimer adalah sebuah kondisi yang banyak dialami oleh sebagian besar manusia saat ini. Ada baiknya jika Anda mulai melakukan tes pendengaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pendengaran Anda mengalami penurunan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran yang semakin memburuk.

Jika hasil tes pendengaran menunjukkan adanya penurunan maupun masalah dalam pendengaran Anda, maka sudah saatnya Anda melakukan perawatan dan pemeriksaan pada profesional perawatan pendengaran secepatnya.

Sumber : https://www.hearingreview.com/inside-hearing/research/sound-waves-may-help-treat-dementia-new-study-shows

Please rate this

and share :