Kehilangan Pendengaran Yang Berfluktuasi
Gangguan Pendengaran

Kehilangan Pendengaran Yang Berfluktuasi

No ratings yet.

Kehilangan pendengaran yang berfluktuasi adalah gangguan pendengaran yang sering berubah. Hasil tes pendengaran yang berturut-turut pada penderita gangguan pendengaran berfluktuasi biasanya menampilkan hasil yang tidak konsisten. Jenis gangguan ini dapat dikaitkan dengan gangguan pendengaran konduktif atau gangguan pendengaran sensorineural dan dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Penyebab Kehilangan Pendengaran yang Berfluktuasi

Penyebab paling umum dari gangguan pendengaran yang berfluktuasi adalah:

  • Infeksi telinga (Otitis media)
  • Lilin telinga
  • Paparan kebisingan
  • Penyakit Telinga Bagian Dalam Autoimun
  • Neuropati Pendengaran
  • Penyakit Meniere
  • Vestibular yang membesar

Untuk keperluan artikel ini, kami akan fokus pada fluktuasi pendengaran konduktif sebagai akibat dari infeksi telinga tengah dengan cairan. Karena ini adalah penyebab paling umum dari gangguan pendengaran yang berfluktuasi.

Dampak Pada Kemampuan Bicara dan Pemahaman Bahasa

Gangguan pendengaran yang berfluktuasi dapat mempengaruhi kinerja akademik anak karena berkurangnya kemampuan mendengar. Misalnya, beberapa infeksi telinga dengan cairan telinga tengah dapat mempengaruhi pendengaran selama berbulan-bulan. Suara teredam dan seseorang harus berusaha keras untuk mendengar suara percakapan yang lembut. Jika ada kebisingan, seperti di ruang kelas, pendengaran menjadi lebih sulit. Bagian penting dari diskusi kelompok atau kelas mungkin tidak dapat terdengar. Untuk anak yang lebih kecil yang masih belajar bicara dan bahasa, mungkin ada keterlambatan yang nyata dalam proses akuisisi penguasaan bahasa. Atau mungkin ada kesalahan dalam memproduksi kata-kata karena mereka tidak dapat mendengar pengucapan kata-kata yang benar.

Efek Sosial-Emosional

Ketika mengalami gangguan pendengaran yang tidak konsisten, seseorang mungkin tampak “hanya mendengar apa yang ingin mereka dengar” atau tampak tidak memperhatikan. Jika tidak diperhatikan secara benar, hal ini dapat menunda pengobatan jika masalahnya hanya dianggap sebagai salah satu perilaku dan bukan masalah pendengaran yang sebenarnya. Kita dapat mengenali beberapa perilaku gangguan pendengaran yang berfluktuasi meliputi:

  • Masalah perhatian
  • Ketidakamanan
  • Distractibility
  • Ketidakdewasaan sosial
  • Non-partisipasi
  • Kurangnya kepercayaan diri

Baca juga : Dampak Gangguan Pendengaran Pada Kehidupan Sosial

Cara Mengatasi Kehilangan Pendengaran

Pengelolaan Pemeriksaan rutin di sekolah untuk memantau keterlambatan pendengaran dan bahasa adalah bagian penting dari identifikasi awal gangguan pendengaran yang berfluktuasi. Setelah gangguan pendengaran yang berfluktuasi diidentifikasi, manajemen medis adalah kuncinya. Manajemen medis akan bervariasi tergantung pada penyebab gangguan pendengaran yang berfluktuasi; misalnya, mengelola cairan telinga tengah kronis akan terlihat sangat berbeda dari manajemen sindrom saluran air vestibular yang membesar.

Dalam beberapa kasus, amplifikasi melalui alat bantu dengar atau penggunaan alat bantu dengar bisa sangat diperlukanKomunikasi adalah kunci; pendidik harus tahu jika ada masalah pendengaran dan tanda-tanda apa yang harus dicari untuk memastikan informasi yang disajikan di kelas dipahami. Anak-anak dengan gangguan pendengaran yang fluktuatif perlu diajari cara mengadvokasi diri mereka sendiri – mempelajari cara meminta pengulangan atau pindah ke lokasi yang lebih baik untuk mendengar instruksi adalah keterampilan berharga yang akan memberdayakan mereka. Dalam beberapa kasus, bimbingan pribadi atau bantuan tambahan mungkin diperlukan untuk “mengejar” keterampilan yang mungkin mereka lewatkan.

Sumber : https://www.verywellhealth.com/fluctuating-hearing-loss-1048799

Please rate this

and share :