Anda Mengalami Diabetes? Segera Lakukan Tes Pendengaran
Pendengaran

Anda Mengalami Diabetes? Segera Lakukan Tes Pendengaran

4/5 (1)

Jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin tahu bahwa komplikasi dari penyakit ini dapat mencakup masalah ginjal dan jantung. Tapi tahukah Anda bahwa diabetes juga dapat mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan sehingga Anda harus segera melakukan tes pendengaran.

Jika ini berita baru bagi Anda, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang tidak menyadari risiko pendengaran dan keseimbangan dari diabetes. Termasuk profesional kesehatan.

Untuk alasan ini, sebuah organisasi bernama The Audiology Project telah bekerja dengan kelompok kesehatan besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Upaya mereka membuahkan hasil. Baik bagi The US Centers for Disease Control dan The American Diabetes Association baru-baru ini menambahkan halaman pendidikan tentang hubungan antara kesehatan telinga, keseimbangan, dan diabetes:

Pentingnya Tes Pendengaran Bagi Penderita Diabetes

“Dokter tidak ‘melihat’ gangguan pendengaran dan jarang merujuk pasien untuk tes pendengaran. Kecuali mereka melihat pedoman dari American Diabetes Association mencakup evaluasi pendengaran setiap tahun,” kata audiolog Kathy Dowd, CEO The Audiology Project.

Bagi pasien, baik diabetes maupun gangguan pendengaran bisa sulit dideteksi sendiri. “Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki gangguan pendengaran, jadi mungkin mengejutkan mengetahui pendengaran bisa terpengaruh ketika mereka menderita diabetes,” kata Dowd. 

CDC sekarang merekomendasikan agar orang-orang melakukan tes pendengaran setiap tahun jika mereka menderita diabetes. “Buat janji dengan penyedia layanan kesehatan untuk memeriksa pendengaran dan keseimbangan Anda segera setelah Anda didiagnosis menderita diabetes,” kata mereka.

Bagaimana Diabetes Dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran

Menurut CDC, kadar glukosa darah tinggi dari diabetes yang tidak diobati dapat melemahkan pembuluh darah telinga serta sel-sel saraf di telinga bagian dalam, yang dikenal sebagai “sel rambut.” 

Seperti bagian tubuh lainnya, sel-sel rambut ini mengandalkan sirkulasi yang baik. Begitu mereka rusak atau mati, pendengaran akan terpengaruh secara permanen.

Diabetes dan Gangguan Pendengaran Dapat Diatasi

Diabetes dan gangguan pendengaran adalah dua masalah kesehatan paling banyak terjadi di Amerika. Dan penelitian telah menunjukkan berkali-kali bahwa keduanya sering berjalan beriringan :

  • Sebuah studi penting dari National Institutes of Health (NIH) mengungkapkan bahwa orang dengan diabetes dua kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang dibandingkan mereka yang tidak menderita penyakit tersebut.
  • Para peneliti menganalisis hasil dari 13 penelitian yang melibatkan lebih dari 20.000 peserta dan menyimpulkan bahwa penderita diabetes lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran daripada mereka yang tidak menderita penyakit ini, berapapun usia mereka. Temuan ini dikonfirmasi oleh meta-analisis dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.

Diabetes juga sering mempengaruhi mata, namun orang-orang akan lebih cepat mencari pengobatan untuk masalah pada matanya dibandingkan masalah pada pendengarannya. Orang dengan gangguan pendengaran masih bisa ‘mendengar’. Meskipun tidak baik – tetapi cukup baik untuk menunda pemeriksaan pendengaran.

Masalah Keseimbangan Juga Dapat Terjadi

“Diabetes merusak pembuluh darah kecil di telinga bagian dalam dan sistem vestibular Anda. Ini merupakan bagian dari telinga dalam yang membantu keseimbangan,” kata halaman CDC.

Sering merasa pusing dan meningkatnya risiko jatuh juga bisa menjadi dampak dari gangguan keseimbangan.

Diabetes Dan Tinnitus

Meskipun tidak dipelajari sebagai hubungan antara diabetes dan gangguan pendengaran, tinnitus (telinga berdenging) tampaknya lebih umum terjadi diantara penderita diabetes. Dalam beberapa kasus,kondisi tinnitus mungkin berasal dari gangguan pendengaran yang belum terdeteksi, karena gangguan pendengaran sering menyebabkan tinnitus. Tetapi orang dengan diabetes juga lebih mungkin mengalami telinga berdenging bahkan meskipun mereka tidak mengalami gangguan pendengaran.

Hal ini disebabkan oleh obat diabetes yang mungkin juga berperan. Banyak obat diketahui menyebabkan gangguan pendengaran atau tinnitus.

Perawatan Diabetes yang Baik Adalah Kuncinya

Di halaman Healthy Ears, CDC merekomendasikan untuk tetap melakukan perawatan diabetes yang baik :

Ukuran gula darah rata-rata selama 3 bulan

Sasaran yang ditetapkan untuk banyak orang kurang dari 7% untuk tes darah ini, tetapi dokter Anda mungkin menetapkan tujuan yang berbeda untuk Anda.

Tekanan darah

Tekanan darah tinggi menyebabkan penyakit jantung. Umumnya tekanan darah dibatasi kurang dari 140/90 mmHg untuk kebanyakan orang. Tetapi tanyakan kembali kepada dokter Anda untuk melihat berapa batas tekanan darah untuk kondisi Anda.

Kolesterol

LDL atau kolesterol “jahat” menumpuk dan menyumbat pembuluh darah Anda. HDL atau kolesterol “baik” membantu menghilangkan kolesterol “jahat” dari pembuluh darah. Tanyakan kepada dokter berapa jumlah kolesterol Anda yang seharusnya.

Merokok

Jika Anda merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, segera ambil langkah-langkah untuk berhenti.

Tes Pendengaran Untuk Penderita Diabetes

Tanyakan kepada dokter Anda tentang cara perawatan diabetes. Pelajari bagaimana cara mengontrol gula darah, cara makan yang benar, dan cara berolahraga yang sehat.

Jika Anda sudah terlanjur mengalami gangguan pendengaran karena efek samping dari diabetes yang Anda alami, segeralah ambil tindakan untuk melakukan tes pendengaran di outlet terdekat ABDI. Anda bisa menemukan lokasi terdekat kami disini.

Sumber :

https://www.healthyhearing.com/report/53264-Hearing-loss-diabetes-tinnitus

Please rate this

and share :