Gangguan Pendengaran

9 Fakta Gangguan Pendengaran yang Perlu Anda Ketahui

No ratings yet.

Gangguan pendengaran merupakan gangguan kesehatan dimana manusia kehilangan kemampuan mendengarnya secara bertahap, mulai dari tidak mampu mendengar suara pelan atau normal sampai tidak bisa mendengar suara apapun karena sinyal suara gagal mencapai otak. Hal ini biasa terjadi ketika manusia mulai menginjak usia tua sebagai salah satu penyakit degeneratif atau yang sering disebut dengan presbikusis. Namun, bukan tidak mungkin jika gangguan pendengaran ini diderita saatusia muda karena seringnya telinga  terpapar suara yang keras. Berikut adalah beberapa fakta tentang gangguan pendengaran yang perlu kita ketahui.

  1.      Sekitar 1,1 milyar orang di dunia berisiko menderita gangguan pendengaran disebabkan penggunaan alat pemutar musik yang membahayakan pendengaran. Faktor usia dan paparan suara keras yang berlebih merupakan penyebab utama terganggunya pendengaran manusia.
  1.      Menurut WHO, hingga tahun 2015 ada 360 juta orang yang menderita gangguan pendengaran, dengan proposisi dewasa 91% dan anak 9%.
  1.      Dari 360 juta penderita tersebut, 50% nya berasal dari Asia Tenggara, dan Indonesia menduduki peringkat keempat jumlah penderita gangguan pendengaran terbanyak setelah India, Myanmar, dan Sri Lanka. Penyebab terbanyak yang ada di Indonesia antara lain karena adanya infeksi telinga, penyumbatan kotoran telinga, efek samping dari penggunaan obat tertentu, dan bawaan lahir. Melihat data di atas, gangguan pendengaran bukanlah hal yang patut diremehkan.
  1.      Gangguan pendengaran yang terjadi pada manusia sangat berkaitan dengan pola hidup dan lingkungan sekitar. Bekerja di landasan pacu bandara, pabrik, bengkel, rutin terpapar polusi suara di jalan raya dalam aktivitas sehari-hari, sering menggunakan earphone atau headset untuk mendengarkan musik adalah beberapa penyebab gangguan pendengaran permanen.
  1.      Baru-baru ini ditemukan fakta bahwa rutin mengkonsumsi kopi juga menghambat pemulihan seseorang dengan gangguan pendengaran karena kandungan kafeinnya.
  1.      Selain karena pola hidup dan lingkungan, gangguan pendengaran juga bisa terjadi karena bawaan sejak lahir. Sekitar 5 dari 1000 bayi baru lahir mengalami gangguan pendengaran.
  1.      Paparan zat nikotin yang terdapat pada rokok juga terbukti mempengaruhi perkembangan pendengaran pada janin maupun anak. Jika masyarakat tidak teredukasi dengan hal-hal seperti di atas, maka besar kemungkinannya penderita gangguan pendengaran di Indonesia bahkan di dunia akan terus meningkat.
  1.      Penderita gangguan pendengaran yang ada di Indonesia didominasi oleh penduduk lanjut usia. Sekitar 36% penderitanya adalah lansia dengan usia lebih dari 75 tahun, 17% berusia 65-74 tahun, 6% berusia 56-64 tahun, 2% berusia 45-54 tahun, dan 1% berusia 25-35 tahun.
  1.      Setiap 1 dari 3 orang yang berusia 65 tahun ke atas memiliki gangguan pendengaran, yang disebabkan oleh paparan kebisingan dalam jangka waktu yang lama maupun karena terjadinya penurunan fungsi indera pendengaran seiring berjalannya usia.Data di atas menunjukkan bahwa seseorang tidak harus berusia tua untuk mengalami gangguan pendengaran atau ketulian. Ketulian ini semakin parah karena terlambat ditangani dan sering diremehkan oleh penderitanya. Karena proses terjadinya yang bertahap sehingga seringkali munculnya gangguan pendengaran tidak disadari. Awalnya mungkin sesorang hanya akan merasa kesulitan mendengar di tempat yang ramai, namun lama kelamaan menjadi sering meminta lawan bicara untuk mengulangi perkataannya, hingga akhirnya tuli permanen.

Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, maka alangkah baiknya kita semakin memperhatikan kesehatan indera pendengaran yang kita miliki. Kehilangan pendengaran tidak hanya sekadar kehilangan kemampuan untuk mendengar. Hal ini juga akan berdampak pada kondisi mental dan kehidupan sosial kita. Jika memang dirasa ada ketidaknyamanan pada telinga, segera kunjungi dokter THT atau pusat alat bantu dengar. Menggunakan alat bantu dengar sejak dini telah terbukti memberikan manfaat yang cukup efektif bagi penderita gangguan pendengaran.

Dapatkan informasi seputar alat bantu dengar di sini.

 

Please rate this

and share :