pusatalatbantudengar WaspadaiDemensiaPadaPenderitaGangguanPendengaran
Pendengaran

Waspadai Demensia Pada Penderita Gangguan Pendengaran

No ratings yet.

Rasanya tidak adil jika gangguan pendengaran –masalah yang menimpa lebih dari 48 juta penduduk Amerika Serikat (menurut Asosiasi Gangguan Pendengaran Amerika)- dapat meningkatkan risiko penurunan kemampuan kognitif dan bahkan demensia. Demensia bukanlah suatu penyakit yang spesifik namun ia memiliki tanda atau gejala seperti penurunan atau bahkan hilang ingatan dan kesulitan berpikir yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Hal yang disayangkan adalah, dua dari tiga orang penduduk Amerika usia 70 tahun ke atas dipastikan memiliki gangguan pendengaran yang menimbulkan persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa gangguan pendengaran dan gejala-gejala demensia merupakan bagian dari proses penuaan. Namun ternyata faktanya memang demikian. Penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University pada tahun 2013 kepada 2000 orang tua usia 70 tahun ke atas yang memiliki gangguan pendengaran menunjukkan bahwa gangguan pendengaran mempercepat turunnya kemampuan kognitif penderitanya. Selain itu, pada tahun 2011, penelitian dari John Hopkins juga menyimpulkan bahwa orang yang memiliki gangguan pendengaran tiga kali lipat lebih rentan terkena demensia dibandingkan mereka yang memiliki pendengaran normal. Berikut adalah empat hal yang menjelaskan bagaimana gangguan pendengaran dapat mengarah pada demensia dan membuat kemampuan kognitif penderitanya semakin menurun.

Tekanan darah tinggi

Dari penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University, ditemukan adanya hubungan antara tekanan darah tinggi dengan demensia pada pasien yang memiliki gangguan pendengaran. Namun demikian, tidak dijelaskan bagaimana penderita gangguan pendengaran yang juga memiliki tekanan darah tinggi dapat menjadi lebih rentan terkena demensia.

Ingatan dalam mendengar

Seseorang yang memiliki gangguan pendengaran akan membutuhkan usaha extra agar dapat mendengar. ia harus lebih fokus dan cenderung berusaha lebih keras ketika ingin mendengar sebuah suara atau bunyi. Namun tahukah Anda bahwa usaha yang berlebihan ini ternyata dapat membuat otak menjadi stres atau tertekan? Maka untuk mempermudah proses mendengar, pasien gangguan pendengaran akan berusaha mencocokan suara yang ia dengar dengan memori yang tersimpan di otaknya. Sayangnya, hal tersebut tidak baik untuk dilakukan terus menerus karena penelitian dari laboratorium Wingsfield Amerika menyebutkan bahwa aktivitas tersebut dapat menurunkan fungsi dan ketahanan otak.

Struktur sel otak menyusut

Gangguan pendengaran dapat mempengaruhi struktur otak yang berujung pada masalah kognitif. Penelitian menyebutkan bahwa para orang tua dengan gangguan pendengaran memiliki area abu-abu yang lebih sempit di dalam otak mereka yang berfungsi untuk menerima dan memproses suara dari telinga. Selain itu, struktur sel tertentu pada otak juga akan menyusut ketika tidak mendapatkan rangsangan yang cukup. Maka dari itu, pasien gangguan pendengaran sangat disarankan untuk melakukan penanganan terhadap telinga mereka karena ketika otak menerima sinyal suara atau bunyi dari telinga dengan cukup jelas –karena alat bantu dengar- maka struktur sel otak pun mengembang kembali seperti ukuran semula dan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

Isolasi sosial

Isolasi sosial ternyata sagat berperan dalam membuat pasien gangguan pendengaran menderita demensia. Sudah bukan rahasia bahwa kesulitan dalam mendengar menjadikan penderitanya merasa malu dan frustasi yang pada akhirnya membuat dirinya lebih memilih untuk menjauh dari teman dan keluarganya. Terisolasi secara sosial diketahui berisiko terhadap menurunnya kemampuan kognitif dan demensia.

Setelah mengetahui bagaimana gangguan pendengaran dapat menimbulkan risiko demensia, maka sangat disarankan bagi  Anda untuk segera melakukan perawatan jika Anda memiki gangguan pendengaran. Penelitian membuktikan bahwa gangguan pendengaran yang ditangani akan membantu mengoptimalkan  komunikasi sehari-hari. Dalam kasus ini, hal tersebut akan memberikan dampak positif pada berbagai aspek terutama dalam mencegah menurunnya kemampuan kognitif dan demensia.

Jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan pendengaran untuk mendapatkan pelayanan terbaik terhadap gangguan pendengaran Anda di sini.

Please rate this

and share :