Sebagai indra pendengaran, telinga memainkan peran penting dalam komunikasi dan keseimbangan, namun sering kali luput dari perhatian kita. Masih banyak orang yang belum memahami cara menjaga kesehatan telinga dengan benar. Padahal, jika kesehatan dan kebersihan telinga tidak dijaga, bisa timbul berbagai masalah, seperti gangguan pada pendengaran dan keseimbangan. Perawatan Kesehatan telinga yang tepat penting dilakukan secara rutin untuk membantu mencegah masalah pada telinga, seperti infeksi telinga, telinga berdenging (tinitus), maupun gangguan pendengaran.
Satu-satunya jenis gangguan pendengaran yang dapat dicegah adalah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat paparan kebisingan, atau yang dikenal sebagai NIHL (Noise Induced Hearing Loss). Meskipun Anda mungkin merasa sudah terbiasa dengan suara keras di sekitar, tetapi sayangnya tidak dengan telinga dan otak Anda. Gangguan pendengaran akibat kebisingan biasanya berkembang secara perlahan. Ketika Anda mulai menyadarinya, seringkali sudah terlambat untuk mencegah kerusakan yang telah terjadi dan tidak bisa diperbaiki. Begitu Anda kehilangan pendengaran karena terpapar suara keras, pendengaran Anda tidak akan pulih kembali seperti semula. Oleh karena Itu, menjaga kesehatan telinga dan melindungi pendengaran dari kebisingan berlebih sangatlah penting.
Simak tip-tip berikut ini untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran Anda.
Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran
- Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan sekitar yang bising. Earplug yang berbahan busa bisa menjadi pilihan yang ekonomis, atau Anda bisa pertimbangkan untuk membeli pelindung telinga khusus yang dirancang untuk meredam kebisingan suara.
- Batasi volume suara pada TV, radio, pemutar musik, dan perangkat lainnya maksimal 60%.
Lihat postingan ini di Instagram - Hindari aktivitas atau tempat yang terlalu bising, jika memungkinkan.
- Batasi durasi paparan terhadap suara keras.
- Jika Anda berada di lingkungan dengan suara yang keras (misalnya: suara musik, konser, kelas fitness, dll), luangkan waktu untuk menjauh dan beristirahat sejenak dari kebisingan tersebut.
- Menjauhlah dari sumber suara yang terlalu keras (misalnya: pengeras suara/speaker, letusan kembang api, dan lain-lain).
- Berikan telinga Anda waktu untuk beristirahat dan memulihkan dirinya setelah terpapar suara keras. Hindari paparan suara bising secara terus menerus dan dalam waktu yang lama.
- Jangan memasukkan benda apapun yang ukurannya lebih kecil dari ukuran siku tangan Anda ke dalam telinga! Termasuk cotton bud, jepit rambut, kunci, penjepit kertas, atau apapun yang mungkin Anda gunakan untuk membersihkan atau menggaruk telinga.
- Hindari konsumsi obat sembarangan. Karena beberapa jenis obat dapat memengaruhi pendengaran.
- Teruslah bergerak aktif! Olahraga membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke bagian dalam telinga yang penting untuk menjaga kesehatannya.
- Lakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin/berkala setiap 6 bulan sekali, terutama jika Anda mengalami gejala seperti perubahan pada pendengaran, atau telinga Anda berdenging (tinitus) dan terasa penuh atau tersumbat selama 24 jam segara konsultasikan ke professional dan lakukan pemeriksaan pendengaran.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang pendengaran Anda maupun orang terdekat, hubungi audiologis atau konsultan pendengaran terdekat dengan menghubungi 0800 100 2234 atau klik di sini.
–
Sumber :
https://www.starkey.com/blog/articles/2019/05/Hearing-Protection-Tips
