Pendengaran dan penglihatan bisa dikatakan sebagai dua indera terpenting kita. Meskipun demikian, bagaimana kita memperlakukan keduanya cukup berbeda. Jika kita melihat orang-orang di sekitar kita yang menggunakan kacamata, lensa, bahkan ada yang melakukan operasi laser menunjukkan bahwa kita tidak memiliki masalah sama sekali dalam merawat indera penglihatan kita. Namun jika itu menyangkut perawatan untuk gangguan pendengaran, kita terkesan tidak terburu-buru sama sekali. Itu pun jika kita pada akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan terhadap gangguan pendengaran kita karena faktanya tidak sedikit para penderita gangguan pendengaran yang memilih untuk mengabaikannya. Penelitian menunjukkan hanya ada satu dari enam orang dewasa yang memilih untuk menggunakan alat bantu dengar.
Apa yang membuat seseorang tidak merawat gangguan pendengarannya?
Mengapa ada perbedaan seperti itu dalam hal “memperbaiki” dua indra vital ini? Jawabannya adalah dampak langsung dan nyata dari masalah yang dialami. Anda tidak dapat menyetir, membaca, menonton TV atau bekerja di depan komputer dengan mudah ketika penglihatan Anda terganggu. Tapi Anda bisa mengatasi masalah pendengaran -setidaknya untuk sementara waktu. Meskipun demikian, penting untuk diketahui, walaupun dampak langsung dari gangguan pendengaran mungkin tampak tidak berarti, namun dampak jangka panjangnya adalah penurunan kualitas hidup.
Apakah persepsi kita tentang alat bantu dengar yang harus disalahkan?
Beberapa alasan yang mendasari seseorang untuk memilih tidak melakukan apapun pada gangguan pendengarannya adalah persepsi masyarakat terhadap alat bantu dengar. Ada banyak sekali mitos yang tersebar di masyarakat tentang alat bantu dengar. Namun mitos-mitos tersebut berhasil ditepis oleh kemajuan sains dan teknologi saat ini tentang alat bantu dengar.
- Mitos: Tidak ada penanganan khusus untuk gangguan pendengaran
Fakta: Gangguan pendengaran bisa jadi ireversibel atau tidak dapat disembuhkan -namun pasti bisa dibantu. Amplifikasi pada alat bantu dengar sejauh ini adalah penanganan yang paling direkomendasikan dan efektif untuk gangguan pendengaran. Faktanya, 90-95% orang dengan gangguan pendengaran dapat diatasi dengan alat bantu dengar. Program custom pada alat bantu dengar digital yang diatur oleh profesional terlatih dapat membantu orang-orang dengan gangguan pendengaran yang parah sekalipun untuk dapat mendengar suara tidak bisa mereka dengar dan menjadi bagian dari hal-hal yang mungkin akan mereka lewatkan.
- Mitos: Jika saya membutuhkan alat bantu dengar, dokter saya akan memberi tahu saya.
Fakta: Sebenarnya, kebanyakan dokter umum yang sibuk tidak sempat untuk melakukan tes gangguan pendengaran. Dalam sebuah survei baru-baru ini, hanya 23% orang dewasa yang melaporkan bahwa mereka mendapatkan tes pemeriksaan pendengaran ketika melakukan pemeriksaan fisik di rumah sakit. Bahkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyoroti masalah ini pada bulan Februari lalu. CDC mengingatkan para dokter tentang pentingnya melakukan tes gangguan pendengaran pada pasien sebagai tindakan deteksi dini dan untuk membuat rujukan ke dokter spesialis pendengaran atau dokter THT ketika pasien menunjukkan bahwa dirinya memiliki gangguan pendengaran
- Mitos: Alat bantu dengar sulit digunakan
Fakta : Alat bantu dengar terkini telah jauh dari alat bantu dengar beberapa tahun yang lalu. Kemajuan dalam kecepatan pemrosesan dan pengetahuan tentang sains pendengaran memungkinkan alat bantu dengar untuk membedakan suara ucapan dari kebisingan yang menjadi latar suara, mendeteksi arah suara, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan suara tertentu – semuanya secara otomatis. Bahkan jika alat bantu dengar Anda dipasang secara custom dan diprogram oleh audiolog profesional untuk kebutuhan gangguan pendengaran Anda yang unik, alat bantu dengar Anda bisa dipakai seharian tanpa masalah.
- Mitos: Alat bantu dengar sangat menarik perhatian dan membuat saya terlihat tua
Fakta:
- Alat bantu dengar hari ini secara signifikan lebih kecil dan lebih tersamarkan daripada alat bantu dengar dari beberapa tahun yang lalu. Bahkan tersedia juga alat bantu dengar invisible yang benar-benr tidak terlihat oleh orang lain seperti alat bantu dengar tipe In-the-Canal.
- Beberapa alat bantu edngar memiliki model yang sangat modern dan trendy -jauh dari kata ‘tua’ sama sekali. Produk-produk demikian dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin terlihat tetap stylish meskipun menggunakan alat bantu dengar.
- Tua adalah sebuah persepsi. Orang dewasa yang dapat mendengar dan berbicara dengan percaya diri tidak akan bermasalah jika orang lain menyebutnya “tua” dari pada dia harus bertanya “apa” sepanjang waktu karena tidak mengetahui kapan seseorang berbicara kepada mereka sebab gangguan pendengaran yang dialami.
- Mitos: Alat bantu dengar tidak begitu berharga
Fakta: Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa menggunakan alat bantu dengar akan sangat meningkatkan kualitas hidup Anda dan sebaliknya, mengabaikan gangguan pendengaran dapat membuat Anda merasa terisolasi karena menarik diri dari kehidupan sosial yang akhirnya berujung pada depresi.
Jangan ragu untuk menggunakan alat bantu dengar. Konsultasikan dengan profesional terpercaya di kota Anda.
