Strategi Efektif Mengendalikan Tinnitus
Tinnitus

Strategi Efektif Mengendalikan Tinnitus

5/5 (1)

Terlepas dari apa yang mungkin pernah Anda dengar tentang tinnitus. Ada banyak teknik untuk mencari bantuan agar dapat hidup berdampingan dengan tinnitus dalam jangka pendek. Dan berkat proses mental yang disebut pembiasaan (habituasi), Anda bisa sampai ke tempat di mana ia berhenti mengganggu Anda sepenuhnya. Dimana otak Anda dapat mengabaikan suara denging seperti halnya semua kebisingan latar belakang yang tidak berarti lainnya. 

Banyak kesalahpahaman tentang program habituasi atau pembiasaan sebagai strategi untuk pemulihan tinnitus yang bertahan lama. Hal ini karena tinnitus sendiri kurang dipahami oleh komunitas medis. 

Glen schweitzer, seorang penderita dan pemerhati tinnitus sudah menemukan strategi habituasi atau pembiasaan berdasarkan pengalamannya untuk mengatasi tinnitus. Bagi Anda yang juga siap mencoba atau siap memulai sekarang – atau yang sudah memulai prosesnya – schweitzer akan mengeksplorasi bagaimana rasanya terbiasa dengan tinnitus akan membantu Anda untuk terlepas dari rasa depresi yang diakibatkan oleh penyakit tersebut.

Habituasi Bukanlah Obat Jangka Panjang Untuk Tinnitus 

Pembiasaan atau habituasi bukanlah bentuk pengobatan, namun hanya strategi pengendalian, agar denging di telinga Anda tidak mengganggu.

Pertolongan dari tinitus adalah sepenuhnya mungkin, dan Anda dapat mengembalikan kualitas hidup Anda seperti sebelumnya. Tetapi Anda juga perlu memahami bahwa pembiasaan adalah proses dimana kesuksesan hanya bisa terjadi seiring waktu.

Tahapan Pembiasaan (Habituasi)

Tahap 1 : Pada tahap habituasi pertama, seorang penderita kemungkinan masih mendengar suara denging secara konstan. Tetapi berhenti mempengaruhi mereka begitu parah pada tingkat emosional. Tingkat kecemasan turun drastis, dan suara menjadi kurang mengganggu dan lebih mudah ditoleransi sepanjang hari. Kualitas hidup meningkat, tetapi kelegaan tidak konstan pada tahap ini. Gangguan denging masih menantang dan berpotensi sering terjadi.

Tahap 2 : Otak sekarang dapat secara efektif mengurangi jumlah presentase yang besar dari sensasi denging di telinga. Suara itu masih ada, tetapi karena orang tidak lagi bereaksi secara emosional atau meresponnya dengan kecemasan, suaranya bisa jauh lebih tenang. Pada tahap ini, orang bisa berharap memiliki hari-hari yang jauh lebih baik. Dan sementara denging masih terjadi, mereka sudah terbiasa dan tidak terlalu menjadikannya masalah sehingga jauh lebih mudah untuk dikelola.

Tahap 3 : Tahap tiga menawarkan tingkat kelegaan terbesar yang bisa dicapai oleh seorang penderita. Pada titik ini, tinnitus Anda tidak lagi mengganggu sama sekali. Otak Anda secara efektif akan menghilangkan suara secara otomatis di sebagian besar waktu. Ketika Anda mendengar denging, itu tidak lagi mempengaruhi Anda, dan potensi lonjakan sangat mudah dikelola.

Pertimbangan Untuk Kehidupan Setelah Habituasi

Setelah Anda terbiasa melakukan habituasi atau pembiasaan untuk menerima denging di telinga. Anda mungkin masih akan mengalami tinnitus dari waktu ke waktu. Terutama di lingkungan yang sunyi.

Perbedaannya adalah, Anda tidak akan lagi bereaksi secara emosional, psikologis, atau fisiologis. Jadi ketika ini sesekali terjadi, Anda kemungkinan besar tidak akan memperhatikannya terlalu lama.

Ketika Anda hanya terfokus pada suara berdenging di telinga, tentu akan sangat mengganggu. Namun jika Anda mengabaikan suara tersebut maka perhatian Anda dapat teralihkan tanpa kesulitan.

Masalah Tinnitus Masih Mungkin Ada

Ketika habituasi atau pembiasaan merupakan solusi bagi penderita tinnitus dalam jangka pendek. Pada titik tertentu, Anda mungkin akan menemukan suara keras yang tidak Anda harapkan atau pengalaman traumatis yang tidak Anda persiapkan. Memiliki rencana atau strategi untuk jangka panjang juga sangat diperlukan. 

Saran terbaik yang dapat kami berikan, jika Anda mengalami saat yang sulit di jalan karena tiba-tiba telinga Anda berdenging sangat kuat. Maka segera kembali ke tempat perawatan pendengaran untuk mengatasi masalah Anda. Jangan pernah ragu untuk mendatangi audiolog Anda. 

Semakin cepat Anda bertindak, dengan menghubungi audiolog maupun tenaga profesional perawatan pendengaran, ketika satu suara terjadi, maka, semakin besar peluang Anda untuk menenangkan diri dan mencegah timbulnya depresi yang semakin meningkat. Sehingga program habituasi atau pembiasaan bisa Anda mulai kembali.

Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/53063-Life-after-tinnitus-habituation-what-comes-next

Please rate this

and share :