Tinnitus: 5 Penyebab Telinga Berdenging
Tinnitus

Tinnitus: 5 Penyebab Telinga Berdenging

No ratings yet.

Denging di telinga yang dikenal sebagai tinnitus, mungkin tidak tampak seperti masalah besar. Tetapi bagi banyak orang, telinga berdenging atau tinnitus adalah kondisi yang dapat mengganggu aktivitas dan kualitas hidup Anda sehari-hari. Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah telinga berdenging tersebut.

Tinnitus juga merupakan keluhan umum. Hampir 50 juta orang di Amerika melaporkan beberapa jenis tinnitus, menurut audiolog Sharon Sandridge, PhD. Bagi sekitar 12 juta orang, tinnitus digambarkan mengganggu dan berdampak pada kehidupan mereka yang mengalaminya.

“Banyak yang mungkin mengalami masalah tidur, saat bersantai, atau membaca buku karena tinnitus selalu ada,” kata Dr. Sandridge. “Itu dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.”

Penyebab Telinga Berdenging / Tinnitus

Meskipun biasanya penyebab tinnitus tidak diketahui secara pasti, salah satu penyebab umumnya adalah paparan suara yang terlalu keras dalam waktu yang terlalu lama. Jika Anda bekerja di lingkungan yang bising seperti pabrik, lokasi konstruksi, atau bahkan fasilitas olahraga yang ramai dan padat yang mebuat telinga Anda dapat berisiko terpapar kebisingan. Menggunakan perkakas listrik, mesin pemotong rumput, dan mesin peniup daun untuk waktu yang lama juga dapat merusak pendengaran Anda. Salah satu tanda awal dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan bising adalah adanya dering yang lembut, atau bahkan terkadang dering tersebut terdengar keras, di telinga Anda.

Tinnitus adalah salah satu keluhan terkait layanan yang paling umum di antara veteran yang kembali dari Irak dan Afghanistan, menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) .

Berapa pun usia Anda, ada baiknya mengambil langkah-langkah untuk melindungi telinga dan pendengaran Anda. Untuk mengurangi risiko terdampak tinnitus, penting untuk secara fisik menjauhkan diri dari suara keras, mengecilkan volume, atau memakai pelindung pendengaran. Semakin lama Anda berada di lingkungan yang dengan suara keras tanpa pelindung telinga dan pendengaran, risiko gangguan pendengaran dan tinnitus akan meningkat.

Penyebab Lainnya

Selain penyebab yang disebabkan oleh suara, ada beberapa potensi penyebab tinnitus yang kurang diketahui, antara lain sebagai berikut:

  1. Kotoran telinga. Penumpukan kotoran telinga di telinga luar dapat menyebabkan telinga Anda berdenging. Dokter THT dapat membersihkan kotoran telinga yang menumpuk untuk menghilangkan suara denging.
  2. Obat-obatan. Beberapa obat dapat memengaruhi pendengaran. Aspirin dosis tinggi, antibiotik tertentu, antidepresan, dan obat kemoterapi dapat menyebabkan tinnitus. Periksa dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan apakah ada obat yang Anda minum bisa menjadi penyebabnya.
  3. Masalah gigi. Telinga berdenging terkadang berhubungan dengan masalah non-pendengaran seperti pada rahang atau gigi Anda. Misalnya, gangguan sendi temporomandibular (TMD) dapat menyebabkan suara seperti letupan atau bunyi klik pada sendi di rahang Anda. Jika Anda baru saja melakukan perawatan gigi atau rahang Anda mengganggu, Anda dapat mengunjungi kembali dokter gigi. Terkadang alat pelindung gigi atau alat ortotik gigi dapat membantu mengatasi masalah gigi dan menghentikan suara mengganggu yang Anda dengar.
  4. Cedera kepala. Jika Anda mengalami kecelakaan kendaraan baru-baru ini atau kepala Anda terbentur, denging yang Anda dengar mungkin merupakan gejala masalah biomekanik pada kepala, leher, atau rahang. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran setelah cedera kepala. Untuk membantu mencegah cedera kepala, kenakan pelindung kepala jika Anda berolahraga dengan kontak tinggi, seperti hoki, atau jika Anda bekerja di lokasi berisiko tinggi, seperti lokasi konstruksi.
  5. Penyakit tertentu. Telinga berdenging terkadang merupakan gejala dari kondisi medis, seperti penyakit Meniere. Ini terjadi ketika tekanan cairan yang abnormal menumpuk di telinga bagian dalam Anda. Hipertensi dan diabetes juga dapat menyebabkan tinnitus dan perlu ditangani dengan dokter.

Konsultasi Untuk Kenyamanan Pendengaran Anda

“Sebelum Anda memilih opsi non-medis untuk manajemen tinnitus, Anda perlu menemui dokter untuk mengatasi masalah mendasar yang memerlukan intervensi medis atau bedah,” kata Dr. Sandridge. “Langkah selanjutnya adalah melakukan tes pendengaran oleh audiolog/ konsultan pendengaran untuk menentukan apakah gangguan pendengaran menjadi penyebabnya serta untuk menentukan apakah Anda bisa mendapat manfaat dari terapi suara.”

Sayangnya, saat ini, tidak ada obat yang disetujui FDA (Food and Drug Administration) untuk mengatasi tinnitus. Sebagian besar pilihan manajemen bersifat non-medis dan harus diarahkan oleh audiolog/ konsultan pendengaran untuk solusi dan pilihan perawatan terbaik untuk Anda.

Perawatan untuk tinnitus dapat mencakup berbagai jenis konseling seperti terapi perilaku kognitif (CBT), terapi mindfulness, terapi penerimaan dan komitmen (ACT) atau terapi suara seperti suara kipas angin, aplikasi suara di smartphone Anda, alat bantu dengar atau generator suara.

Alat Bantu Dengar Solusi Tepat

Alat bantu dengar mungkin bisa menjadi jawaban atas tinnitus bagi orang yang sekaligus mengalami gangguan pendengaran.

“Dengan menggunakan alat bantu dengar, Anda tidak hanya membantu mengurangi kesadaran akan tinnitus, tetapi juga meningkatkan kemampuan Anda untuk mendengar,” kata Dr. Sandridge.

Beberapa alat bantu dengar memiliki generator suara bawaan yang menghasilkan suara seperti gelombang laut atau white noise atau pink noise. Suara-suara ini memberikan kelegaan dengan mengurangi kesadaran akan tinitus dengan membuat otak Anda memperhatikan suara-suara netral. Ini akan membantu proses yang disebut pembiasaan (membantu Anda sampai pada titik di mana Anda tidak lagi memperhatikan tinnitus). Yang pada akhirnya akan memungkinkan untuk menyadari tinnitus Anda hanya ketika Anda secara aktif mendengarkannya.

“Dalam hal ini, tinnitus tidak hilang, tetapi Anda tidak lagi memperhatikannya kecuali jika Anda fokus pada tinnitus Anda,” katanya. “Tujuan kami adalah membawa Anda ke titik di mana pada dasarnya Anda menghilangkan tinnitus.”

Secara keseluruhan, jangan menunggu dan berharap tinnitus Anda akan hilang. Konsultasikan dengan dokter/ audiolog/ konsultan pendengaran jika telinga Anda berdenging atau ada masalah lain dengan pendengaran Anda. Mereka dapat membantu dan memberikan solusi yang tepat untuk tinnitus atau masalah pendengaran lainnya.

 

Sumber:

Tinnitus: 5 Strange Reasons for Ringing Ears

Please rate this

and share :