Terhindar dari Kepikunan dengan Menjaga Kualitas Pendengaran
Gangguan Pendengaran Pendengaran

Terhindar dari Kepikunan dengan Menjaga Kualitas Pendengaran

No ratings yet.

Ketika menginjak usia 40, sekitar 1 dari 10 orang dewasa akan mengalami penurunan kualitas pendengaran. Proses itu terjadi dengan sangat lambat dan bertahap sehingga terkadang Anda tidak menyadarinya. Bahkan ketika pendengaran mulai memburuk, banyak orang yang menyangkal dan mengabaikannya.

Pada saat seseorang yakin mereka memiliki masalah pendengaran, kehilangan ingatan yang berkaitan dengan usia mungkin telah terjadi. Tapi ada kabar baik. Saat ini, mengembalikan pendengaran dengan alat bantu dengar dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.

Beberapa peneliti telah melakukan penelitian pada  sekitar 2.000 orang dewasa yang berusia lebih tua di AS sebelum dan sesudah mereka mulai menggunakan alat bantu dengar. Orang dewasa tersebut  merupakan peserta dalam sebuah studi nasional besar yang berkaitan dengan kesehatan dan masa pensiun.

Dalam penelitian tersebut mereka  menemukan tingkat penurunan kognitif melambat sebesar 75 persen setelah penggunaan alat bantu dengar,” kata Asri Maharani, seorang peneliti di Universitas Manchester dalam pembagian ilmu saraf dan psikologi eksperimental dan penulis makalah. “Ini adalah hasil yang mengejutkan,” kata Maharani. Studi ini diterbitkan musim semi ini di Journal of the American Geriatrics Society.

Untuk menilai kemampuan  kognisi dari waktu ke waktu, para peneliti melakukan serangkaian tes tatap muka dengan para peserta. Ini dilakukan setiap dua tahun dari tahun 1996 hingga 2014. Satu tes untuk menilai memori yang  mengharuskan peserta mengingat daftar 10 kata, proses mengingat dan mengulang kembali kata-kata tersebut dilakukan dalam 2 tahap, yang pertama segera setelah kata-kata dibacakan dan yang kedua setelah peserta terganggu oleh tugas-tugas lain.

Pada awalnya para peneliti tidak mengharapkan bahwa penggunaan alat bantu dengar akan menghilangkan penurunan kognitif karena biasanya penurunan yang berkaitan dengan usia tidak dapat dihindari, demikian dijelaskan Piers Dawes, seorang psikolog eksperimental dan penulis lain dari penelitian ini. Tapi dari penelitian ini faktanya justru ditemukan pengurangan dari penurunan fungsi kognitif  secara signifikan melalui penggunaan alat bantu dengar.

Menurut Rolins, hal tersebut masuk akal. Pertimbangkan apa yang orang peroleh ketika pendengaran mereka dipulihkan: “Merangsang telinga Anda menstimulasi syaraf yang menstimulasi otak Anda.”

Ketika Anda mendapatkan alat bantu dengar, maka mereka mengembalikan apa yang hilang dari telinga Anda, dan memberikan otak Anda apa yang dibutuhkan untuk memahami apa yang Anda dengar,” jelas Rollins. Dan ini dapat membantu Anda tetap lebih terangsang dan terlibat secara sosial. Rollins mengatakan, orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran mungkin akan mengalami penurunan kognitif lebih cepat daripada mereka yang  hidup dengan pendengaran normal karena hilangnya stimulasi sosial. “Isolasi sosial adalah bagian besar dari kehilangan pendengaran, dan orang-orang akan melihat orang yang mereka cintai mulai menarik diri dari percakapan, atau tidak pergi ke acara keluarga atau fungsi sosial seperti biasanya, dan ini diakibatkan dari hilangnya fungsi pendengaran.

Rollins mengatakan bahwa biasanya orang tua yang memiliki masalah pendengaran tidak secara otomatis mau menerima hadirnya alat bantu dengar untuk kebutuhan mereka. Mereka perlu diyakinkan terlebih dahulu.” Masih ada stigma yang melekat pada pengguna alat bantu dengar bahwa mereka terlihat tua jika menggunakan alat tersebut” Namun saat ini teknologi telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dan seringkali, alat bantu dengar jauh lebih tidak terlihat dan dapat ditutupi oleh rambut.

Biaya juga menjadi kendala lain mengapa orang tua menolak penggunaan alat bantu dengar. Dengan harga yang tidak murah, keberadaan alat bantu dengar terkesan menjadi sesuatu yang terlalu mahal untuk digunakan. Namun saat ini dengan hadirnya program BPJS dari pemerintah, Anda bisa mendapat potongan sebesar Rp 1 juta untuk mendapatkan alat bantu dengar yang sesuai kebutuhan Anda.

Begitu banyak faktor yang dapat mempengaruhi penuaan yang sehat, termasuk kebiasaan gaya hidup seperti diet dan aktivitas fisik. Tetapi dari hasil penelitian Maharani dan rekan-rekannya di atas mengatakan bahwasannya perbaikan  gangguan pendengaran juga memainkan peranan penting untuk masa tua yang sehat dan bahagia.

Agar Anda dan orang-orang disekitar Anda dapat memiliki masa tua yang sehat dan bahagia, jangan lupa untuk secara rutin memeriksakan gangguan pendengaran dan melakukan rehabilitasi oleh tenaga perawat  pendengaran profesional di tempat kami. Hubungi 0800-100-2234 atau klik di sini dan kami akan membantu Anda membuat janji temu dengan profesional kesehatan pendengaran terdekat di wilayah Anda.

Please rate this

and share :