Suara Umpan Balik Pada Alat Bantu Dengar
Alat Bantu Dengar

Suara Umpan Balik Pada Alat Bantu Dengar

No ratings yet.

Hari ini, hadirnya berbagai macam teknologi alat bantu dengar, memungkinkan orang dengan gangguan pendengaran untuk dapat menikmati musik favorit mereka lagi. Mendengar tawa orang yang dicintai, melodi favorit atau suara alam. Kehadiran alat bantu dengar dapat memiliki dampak dramatis pada kualitas hidup mereka.

Namun sayangnya, keajaiban teknologi ini bukan tanpa halangan. Salah satu kekurangan yang masih banyak dimiliki oleh alat bantu tersebut adalah mendengar umpan balik atau feedback. Pada dasarnya, tidak ada yang mau memakai alat bantu yang menarik perhatian dengan memancarkan suara melengking tinggi atau suara siulan atau bunyi ‘nging’ yang panjang. 

Jika Anda masih ragu untuk menggunakan sepasang alat bantu dengar, jangan khawatir. Beberapa alat bantu dengar terbaru, telah memiliki sistem yang dapat menekan suara umpan balik. Namun untuk menambah pengetahuan Anda terlebih dahulu, mari kita pelajari tentang apa itu istilah umpan balik (feedback) dalam penggunaan alat bantu dengar.

Apa Itu Umpan Balik Alat Bantu Dengar?

Umpan balik alat bantu dengar adalah suatu hal yang terjadi ketika sinyal akustik — atau gelombang suara — keluar dari saluran telinga dan mengenai mikrofon alat bantu dengar. Kondisi tersebut dapat menghasilkan suara yang bisa terdengar seperti bunyi ‘nging’, suara derit, peluit, desis keras atau desis pelan. Soriya Estes, pemilik Estes Audiology yang berbasis di Texas mengatakan. “Semakin parah gangguan pendengaran Anda, semakin besar peluang umpan balik potensial terjadi karena kekuatan dan ukuran gelombang suara.”

Masalah Umpan Balik (Feedback) Pada Alat Bantu Dengar Terbaru

Kemungkinan umpan balik terjadi   pada alat bantu dengar telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena prosesor digital saat ini dirancang untuk mengendalikannya, kata Dr. Estes.

Lebih lanjut Dr. Estes mengatakan bahwa “Umpan balik pada teknologi alat bantu dengar baru jarang terjadi pada kasus gangguan pendengaran ringan hingga sedang,” katanya. “Jika perangkat bekerja dengan baik, cocok dan gelombang suara masuk ke gendang telinga, maka Anda tidak akan memiliki masalah umpan balik tersebut.”

Penyebab Feedback Pada Alat Bantu Dengar

Ada tiga jenis feedback pada alat bantu dengar: akustik, mekanik atau elektronik.

  • Feedback akustik terjadi ketika suara yang diperbesar yang dihasilkan oleh pembicara alat bantu dengar diambil oleh mikrofon alat bantu tersebut. Umpan balik Ini sering terjadi ketika perangkat tidak cocok dengan benar atau ketika ada penumpukan lilin yang signifikan di saluran telinga. 
  • Feedback mekanis disebabkan oleh getaran yang diciptakan ketika pembicara alat bantu dengar menyentuh selubung alat bantu dengar.
  • Feedback elektronik terjadi ketika ada masalah dengan sirkuit listrik di perangkat pendengaran.

Mengatasi Feedback Alat Bantu Dengar

Meskipun mendengar umpan balik tidak berbahaya, namun peristiwa tersebut bisa sangat mengganggu dan memalukan. Jika umpan baliknya akustik, ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalahnya.

Pertama, pastikan alat pendengaran Anda terpasang dengan benar. Jika tidak berhasil, segera periksakan telinga Anda ke dokter THT. Kemungkinan terdapat sumbatan kotoran telinga yang menyebabkan terjadinya feedback ini.

Membersihkan sumbatan kotoran telinga akan membuka saluran telinga sehingga gelombang suara dapat berjalan tanpa ada halangan ke gendang telinga. Saat Anda melakukannya, Anda juga harus memastikan alat bantu dengar Anda bebas dari kotoran.

Jika Anda masih mengalami umpan balik setelah Anda mencoba tips ini, temui profesional kesehatan pendengaran Anda. Mereka dapat memeriksa perangkat untuk melihat apakah ada masalah mekanis atau elektronik yang perlu ditangani. Pastikan perangkat telah dibersihkan dengan benar dan pada saat pemeriksaan telinga Anda pastikan telah bersih dari penghalang. 

Segera Cari Solusi

Yang terpenting jangan abaikan feedback pada alat bantu dengar, sehingga membuat Anda tidak mencari solusinya. Jika tidak diatasi, gangguan pendengaran akan membuat Anda berisiko mengalami berbagai masalah fisik dan psikososial lainnya, termasuk demensia, depresi, dan isolasi sosial. 

Jika Anda yakin gangguan pendengaran mempengaruhi kualitas hidup Anda, buatlah janji untuk evaluasi pendengaran sesegera mungkin. Direktori online klinik pendengaran kami, dapat membantu Anda menemukan profesional pendengaran terdekat di area Anda tinggal.

Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/10142-Guide-to-coping-with

Please rate this

and share :