Mengatasi Kesulitan Mendengar Karena Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak
Gangguan Pendengaran

Mengatasi Kesulitan Mendengar Karena Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak

No ratings yet.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah merekomendasikan bahwa semua orang harus menggunakan masker atau face shield saat berada di tempat umum. Perubahan ini menimbulkan masalah komunikasi yang cukup besar bagi individu yang mengalami gangguan pendengaran. Baik itu gangguan ringan hingga parah atau tuli di satu atau kedua telinga. Tidak sedikit orang yang mengalami gangguan pendengaran belum pernah melakukan tes pendengaran dan tidak menggunakan alat bantu dengar. Penggunaan masker dan menjaga jarak menghadirkan masalah komunikasi yang nyata bagi banyak orang yang mengalami kesulitan mendengar.

Kesulitan Mendengar

Otak manusia dirancang untuk menggunakan isyarat visual, seperti mengamati gerak bibir saat berkomunikasi untuk membantu memahami ucapan. Menggunakan masker tentu saja menghilangkan informasi visual yang penting ini.

Secara akustik, masker meredam ucapan. Mengenakan masker di atas alat bantu dengar atau implan koklea dapat menimbulkan masalah atau tidak nyaman. Sehingga menyebabkan beberapa orang melepaskan alat bantu dengar mereka.

Kebutuhan untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter juga membuat pendengaran dan pemahaman pembicaraan menjadi lebih sulit. Saat jarak bertambah, tingkat volume suara berkurang. Penelitian menunjukkan bahwa jarak yang jauh membuat orang dengan gangguan pendengaran lebih sulit dalam memfokuskan perhatian mereka untuk memahami suatu percakapan.

Penelitian juga menunjukkan kebisingan latar belakang di rumah sakit membuat seseorang dengan gangguan pendengaran sulit untuk mendengar, memahami, dan menyerap informasi penting.

Meningkatkan Komunikasi

Kabar baiknya adalah bahwa strategi yang sederhana dan efektif dapat meningkatkan komunikasi selama penggunaan masker dan lainnya.

Saling berhadapan pada jarak aman setidaknya enam kaki. Mempertahankan kontak mata juga dapat meningkatkan hubungan sosial dan menjaga perhatian tetap terfokus pada komunikasi. Bicaralah dengan lebih pelan dan hati-hati untuk memudahkan pendengar, hal ini juga dinilai cukup efektif.

Minta orang lain untuk mengulangi kembali apa yang dikatakan untuk memastikan bahwa pesan tersebut benar-enar Anda pahami dan tidak hanya didengar. Untuk penyedia layanan kesehatan, strategi ini penting untuk memastikan pemahaman, apakah diskusi dilakukan secara langsung atau jarak jauh.

Tanyakan kepada orang tuli atau orang yang mengalami gangguan pendengaran, “Bagaimana cara terbaik saya berkomunikasi dengan Anda?” Cobalah menyusun ulang informasi jika pendengar mengalami kesulitan memahami pesan Anda. Tuliskan pesan jika seseorang kesulitan mendengarkan Anda.

Pilih tempat yang tenang dengan sedikit kebisingan latar belakang untuk mendengarkan dengan lebih baik. Jika tersedia, gunakan atau buat masker atau pelindung wajah yang jelas, yang akan membantu memulihkan informasi visual dalam ucapan.

Mengikuti rekomendasi ini dapat memberdayakan orang untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan orang yang mengalami gangguan pendengaran. 

Jika Anda masih merasa kesulitan untuk berkomunikasi setelah mengikuti rekomendasi diatas, segera hubungi ABDI disini untuk mendapatkan solusi dari masalah pendengaran dan komunikasi yang Anda alami. 

Sumber : https://theconversation.com/masks-and-distancing-make-it-tough-for-the-hard-of-hearing-but-heres-how-to-help-136104

Please rate this

and share :