Penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan pendengaran. Dengan meningkatnya popularitas kelas kebugaran dan ruang olahraga khusus (gym). Disertai dengan musik yang keras, keringat, dan detak jantung yang berdetak kencang telah menjadi bagian dari pola hidup sehat. Namun tahukah Anda, adanya musik yang keras diiringi teriakan semangat instruktur dan peserta kelas ini mungkin berisiko merusak pendengaran Anda?
Ketahui Tingkat Mendengarkan yang Aman
Unit pengukuran yang digunakan untuk intensitas suara adalah desibel (dB). Menurut standar Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tingkat paparan kebisingan yang aman adalah sebagai berikut:
- 85 dB selama delapan jam
- 88 dB selama empat jam
- 91 dB selama dua jam
- 94 dB selama satu jam
- 97 dB selama setengah jam
- 100 dB selama 15 menit
Tingkat kekerasan suara rata-rata dari kelas olahraga mencapai tingkat mendengarkan yang tidak aman dengan cepat. Penelitian dari George Mason University di Virginia telah menunjukkan bahwa banyak kelas olahraga atau senam memiliki rata-rata tingkat kebisingan lebih dari 90 dB, atau sekitar 100 hingga 110 desibel. Sebuah tingkat kebisingan yang setara dengan suara sebuah konser musik rock atau gergaji mesin.
Kesehatan Pendengaran Dapat Berkurang Karena Kebisingan
Gangguan pendengaran yang diinduksi kebisingan (NIHL) adalah satu-satunya penyebab gangguan pendengaran yang dapat dicegah. Meskipun Anda dapat menyesuaikan diri dengan musik keras, sayangnya telinga dan otak Anda tidak. Setelah Anda kehilangan pendengaran karena paparan kebisingan.
Sebagian besar instruktur / pemilik gym percaya musik keras memotivasi dan membantu mempertahankan klien, namun tidak semua anggota setuju. Yang paling penting, penelitian menunjukkan peningkatan tempo / beat (bukan volume) adalah cara terbaik memotivasi kelas kebugaran.
Waspada Jika Musik Terlalu Keras
Ada beberapa persepsi yang bisa Anda percayai jika musik gym sudah terlalu keras dan mengganggu :
- Percaya instingmu. Jika Anda pikir itu terlalu keras, itu mungkin benar.
- Anda harus berteriak agar tetangga Anda mendengar Anda.
- Telinga Anda berdering selama dan / atau setelah kelas.
Unduh aplikasi seluler SoundCheck oleh Starkey , yang memungkinkan ponsel Anda mengukur tingkat kebisingan lingkungan secara real time. Aplikasi ini akan membantu Anda mengetahui apakah musik dimainkan pada volume yang aman. SoundCheck juga dapat digunakan dalam situasi di luar gym – seperti di restoran dan konser, dll.
Tips Menjaga Kesehatan Pendengaran dari Noise Induced Hearing Loss
- Saat mempertimbangkan bergabung dengan gym, cobalah beberapa kali untuk mengevaluasi tingkat kebisingan, dan pastikan itu adalah volume yang dapat diterima dengan menggunakan aplikasi SoundCheck.
- Jadilah advokat untuk pendengaran yang sehat. Bicaralah dengan guru dan / atau manajer / pemilik gym tentang tingkat kenyaringan. Jika terlalu keras untuk Anda, kemungkinan Anda bukanlah satu-satunya orang yang merasakan hal tersebut.
- Tes pendengaran Anda , terutama jika Anda mengalami perubahan pendengaran, atau dering atau penuh di telinga Anda lebih dari 24 jam.
- Kenakan perlindungan pendengaran selama kelas dan temukan tempat di kelas yang sejauh mungkin dari speaker. Penyumbat telinga busa adalah solusi ekonomis, atau pertimbangkan untuk membeli penyumbat telinga khusus untuk mengurangi tingkat kebisingan.
- Beristirahat selama kelas. Saat Anda membutuhkan seteguk air atau handuk, keluarlah dari kelas selama 30-60 detik untuk menenangkan telinga Anda.
ABDI sebagai penyedia alat bantu dengar no 1 di Indonesia, mendukung gerakan hidup sehat melalui pendengaran yang sehat. Lakukan tes pendengaran secara rutin dan kunjungi ahli perawatan profesional pendengaran Anda untuk mendapatkan solusi dan tips terkait masalah pendengaran. Jangan lupa bahwa mendengarkan lebih baik akan membuat hidup lebih baik!
–
Sumber : https://www.starkey.com/blog/2019/03/Safe-listening-levels-at-the-gym
