Solusi Masalah Pendengaran

Informasi Lengkap Seputar Alat Bantu Dengar

4/5 (1)

 

Gangguan pendengaran merupakan gangguan kesehatan dimana seseorang kehilangan kemampuan mendengarnya secara bertahap, mulai dari tidak mampu mendengar suara pelan atau normal hingga tidak mampu mendengar suara apapun sama sekali karena sinyal suara gagal mencapai otak. Hal ini biasa terjadi ketika seseorang mulai menginjak usia tua sebagai salah satu penyakit degeneratif atau yang sering disebut dengan presbikusis. Namun, bukan tidak mungkin jika gangguan pendengaran ini diderita saat usia muda karena seringnya telinga  terpapar kebisingan atau suara yang keras, salah satunya seperti mendengarkan musik dengan earphone lebih dari 2 jam perhari. Oleh karena itu, perkembangan teknologi saat ini mencoba memberikan solusi dengan menciptakan alat bantu dengar. Alat bantu dengar berfungsi untuk memperbesar suara agar suara atau bunyi dapat terdengar lebih jelas di telinga penderita.

Secara umum, alat bantu dengar merupakan perangkat elektronik yang menggunakan baterai. Di dalam alat ini terdapat sebuah mikrofon yang berfungsi mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik untuk kemudian diteruskan ke amplifier yang bertugas memperbesar volume suara hingga akhirnya sampai ke speaker yang ada pada bagian dalam telinga. Dari cara kerja alat bantu dengar ini, maka perlu dilakukan pemeriksaan derajat gangguan pendengaran yang dialami sebelum memilih alat bantu dengar yang sesuai dengan kondisi pendengaran penggunanya. Alat untuk memeriksa ambang batas pendengaran ini biasa disebut dengan audiogram.

Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, calon pengguna bisa memilih alat bantu dengar mana yang cocok digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pendengarannya berdasarkan hasil pemeriksaan. Setidaknya saat ini terdapat 3 jenis alat bantu dengar, yaitu : model dalam telinga (In-The-Ear / ITE), model belakang telinga (Behind-The-Ear / BTE), dan model dalam saluran telinga (In-The-Canal / ITC). Alat bantu dengar dengan model ITE digunakan untuk penderita gangguan pendengaran kategori ringan sampai dengan kategori sedang. Alat ini memberikan kenyamanan yang lebih kepada penggunanya karena dipasangkan pada bagian dalam dan tidak tampak dari luar saat digunakan. Di dalam komponen alat ini terpasang telecoil yang merupakan suatu kumparan magnet kecil. Benda ini memungkinkan pengguna alat bantu dengar untuk tetap merasakan kenyamanan mendengar saat sedang menerima panggilan telepon. Untuk model BTE lebih sering digunakan pada penderita dengan kondisi gangguan pendengaran sedang sampai berat. Alat ini dipasangkan di belakang telinga dan biasanya dilengkapi dengan fitur untuk menjernihkan suara. Selanjutnya adalah alat bantu dengar yang digunakan didalam saluran telinga. Alat bantu dengar ini biasa digunakan oleh penderita gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Alat bantu dengar dalam saluran telinga ini terdiri dari dua jenis yakni In-The-Canal (ITC) dan Completely-In-Canal (CIC). Karena letaknya di dalam saluran telinga, ukuran alat bantu dengar ini relatif kecil. Namun karena ukurannya yang kecil, alat ini cukup nyaman untuk digunakan.

Beberapa pilihan model alat bantu dengar seperti diatas sudah banyak tersedia di pasaran. Meskipun bentuknya kecil namun dapat memberikan manfaat luar biasa yang dapat dirasakan oleh para penderita gangguan pendengaran. Alat bantu dengar juga akan sangat memudahkan penggunanya dalam mendengar dan mengurangi berbagai ketidaknyamanan saat mendengar. Selain itu, manfaat lain dari menggunakan alat bantu dengar adalah meningkatkan keseimbangan tubuh, meningkatkan komunikasi dan rasa percaya diri karena dapat mendengar dengan baik, menghindari depresi akibat merasa terisolasi karena kurangnya kemampuan mendengar, dan yang paling penting adalah meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan.

Klik di sini untuk mengetahui cara kerja alat bantu dengar secara lebih detail

 

Please rate this

and share :