HubunganAntaraGangguanPendengarandanDemensia(Bagian)
Gangguan Pendengaran

Hubungan Antara Gangguan Pendengaran dan Demensia (Bagian 2)

No ratings yet.

Demensia dan gangguan pendengaran dinyatakan sebagai “tantangan global terbesar bagi kesehatan dan sosial pada abad 21″. Hal ini dikemukakan pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet, salah satu jurnal medis terkemuka di dunia. Penelitian mencatat bahwa 50 juta orang mengalami demensia di seluruh dunia. Jumlah itu akan terus meningkat secara signifikan pada tahun 2050 jika penyebabnya tidak diatasi. Termasuk salah satunya adalah masalah gangguan pendengaran.

Hubungan Antara Demensia dan Gangguan Pendengaran

Penelitian mengakui bahwa sains belum sepakat mengapa gangguan pendengaran yang tidak diatasi dapat meningkatkan risiko demensia. Tetapi penelitian telah mengkonfirmasi bahwa gangguan pendengaran menambah beban kognitif otak, menyebabkan isolasi sosial dan depresi, dan mempercepat atrofi otak. Dimana semuanya merupakan faktor yang berkontribusi terhadap penyakit demensia.

Baca juga : 9 gaya hidup ini dapat meningkatkan resiko seseorang terkena demensia.

Sekarang, setidaknya, terdapat penelitian yang menunjukkan cara-cara agar kita dapat mengurangi risiko terjadinya demensia – dan hampir semua berada dalam kendali kita. Ini adalah berita hebat bagi siapapun yang khawatir akan mengalami kondisi mengerikan ini

Cara Mencegah Demensia

Dua puluh empat pakar internasional komisi pencegahan demensia menyimpulkan bahwa 1 dari 3 kasus demensia dapat dicegah jika setiap orang dapat mengelola sembilan faktor gaya hidup. Salah satunya adalah mengelola gangguan pendengaran saat usia paruh baya (antara usia 40-65). Dan delapan lainnya termasuk meningkatkan pendidikan dan olahraga, menjaga hubungan sosial, mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok, dan manajemen depresi, diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Demensia biasanya tidak menunjukkan gejala sampai kita berusia 65 tahun ke atas. Tetapi penelitian mencatat bahwa kemungkinan hal ini dapat terjadi dimulai antara usia 40-65 tahun. Mereka menyatakan bahwa mengelola sembilan faktor risiko pada berbagai tahap kehidupan dapat berkontribusi dalam mencegah atau memperlambat demensia.

Mencegah Demensia Pada Penderita Gangguan Pendengaran

Jika Anda mengalami gangguan pendengaran, maka hal yang paling tepat untuk menghindari masalah lebih lanjut adalah dengan memeriksakannya sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan bantuan segera dari alat bantu dengar.

Dengan bantuan dari alat bantu dengar, maka Anda akan kembali memperoleh kualitas mendengar yang baik. Kehidupan sosial Anda tidak akan  terganggu lagi. Serta otak tidak akan bekerja secara berlebihan, sehingga resiko terjadinya demensia bisa dihindari.

Tidak yakin bagaimana cara mengatasi gangguan pendengaran? Kami dapat membantu. Mulailah dengan berkonsultasi dengan profesional kesehatan pendengaran setempat. Anda dapat menghubungi tim ABDI di 0800-100-2234  atau klik di sini  dan kami akan menghubungkan Anda dengan layanan profesional pendengaran kami di tempat terdekat dari wilayah Anda tinggal.

Sumber : https://www.starkey.com/blog/2019/01/Hearing-loss-can-lead-to-higher-risk-for-dementia

Please rate this

and share :