Solusi Masalah Pendengaran

3 Hal Sederhana untuk Melatih Anak dengan Gangguan Pendengaran Agar Dapat Mendengar dan Berbicara

5/5 (3)

Kemampuan mendengar sangat penting bagi anak untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan bahasa mengingat mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Dulu, gangguan pendengaran pada anak sering tidak terdeteksi sampai anak berusia sekitar dua tahun dan mereka  belum bisa berbicara sama sekali. Penelitian menunjukkan bahwa deteksi dini gangguan pendengaran terhadap bayi sebelum berusi enam bulan hasilnya jauh lebih baik dari pada pemeriksaan pendengaran yang dilakukan setelah bayi berusia lebih dari enam bulan. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa tes pendengaran untuk bayi baru lahi di Amerika Serikat wajib dilakukan oleh seluruh rumah sakit sehingga anak-anak yang positif mengalami gangguan pendengaran telah teridentifikasi sejak awal mendapat penanganan sedini mungkin.

Jika buah hati Anda mengalami gangguan pendengaran, maka mengetahui cara untuk melatih mereka mendengar dan berbicara sangatlah penting. Sebelum anak dapat mengucapkan kata-kata pertamanya, biasanya mereka memerlukan 1 tahun pertamanya untuk mendengar suara dan bunyi yang ada di sekitarnya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebagai orang tua untuk menunjang anak dalam berlatih mendengra dan berbicara.

1.Alat bantu dengar selalu terpasang dengan baik di telinga anak
Indikator utama seorang anak mampu berbicara adalah ketika ia dapat mendengar. Semua orang tua pasti tahu bahwa anak belajar dengan meniru. Pada tahap awal mereka berbicara, kata-kata yang mereka ucapkan adalah tiruan dari percakapan atau perkataan yang orang tuanya sampaikan padanya. Itulah mengapa peran alat bantu dengar bagi anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang ini sangat penting. Pastika alat bantu dengar anak Anda selalu terpasang dengan baik di telinganya dan hanya dilepas ketika mereka tidur atau mandi. Jado meskipun anak memiliki gangguan pendengaran, anak masih dapat mendengar dengan bantuan alat bantu dengar sehingga kemampuan berbicara mereka tetap berkembang sampai di kemudian hari.

2.Rutin melakukan rangsangan
Hal selanjutnya yang perlu orang tua lakukan untuk melatih pendengaran dan bicara anak adalah dengan senantiasa melakukan stimulasi atau rangsangan untuk anak. Seringlah mengajak Anda berbicara di setiap hal yang Anda lakukan bersamanya. Hal ini untuk mengenalkan anak bahwa hampir setiap aktivitas selalu ditandai dengan adanya percakapan. Maka, akan sangat baik jika Anda mencari tahu hal apa yang paling menarik bagi anak Anda. Alasannya adalah agar anak tidak bosan dan tetap tertarik dengan percakapan yang Anda lakukan bersamanya. Anda dapat membicarakan hal sederhana apapun dengan anak Anda seperti “Adik, ini baju siapa?”, “Ayo kita mandi!”, “Hmmmm rotinya enak, ya?”, dan lain sebagainya. Hal yang harus Anda ingat adalah anak dapat mengucapkan suatu kata atau kalimat setelah mendengarnya berulang kali. Maka jangan pernah bosan untuk terus melatih anak Anda mendengar dan berbicara sebagai bekal mereka di kemudian hari.

3.Beri apresiasi pada anak jika ia berhasil mengucapkan kata atau kalimat dengan benar
Keberhasilan anak dalam mendengar dan berbicara sangat bergantung pada besarnya stimulasi yang diberikan orang tua. Ketika anak Anda berhasil mengucapkan sebuah kata atau kalimat dengan benar, maka sanjunglah ia atau berikan reward iseperti biskuit sebagai tanda penghargaan. Dengan demikian, anak akan terus semakin terdorong belajar berbicara.

Sebagai orang tua, sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik agar anak dapat tumbuh dan berkembang sebaik mungkin. Maka, luangkanlah waktu sebanyak mungkin untuk berinteraksi dengan anak karena siapa yang mengira bahwa hal sesederhana itu dapa meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mendengar dan bicara anak.

Dapatkan alat bantu dengar terbaik dengan harga terjangkau untuk anak Anda di sini.

Please rate this

and share :