10 Tanda Anak Mengalami Gangguan Pendengaran
Pendengaran Anak

10 Tanda Anak Mengalami Gangguan Pendengaran

No ratings yet.

Skrining pendengaran universal untuk bayi baru lahir telah membantu mengidentifikasi sebagian besar anak dengan masalah pendengaran dengan cepat dan akurat. Dengan tes sederhana, 80 hingga 90 persen gangguan pendengaran dapat dideteksi, dan anak-anak dapat memulai intervensi dini dengan hasil terbaik untuk perkembangan bahasa.

Namun, bahkan jika anak Anda lulus pemeriksaan bayi baru lahir saat lahir, gangguan pendengaran yang bersifat genetik atau progresif mungkin tidak muncul sampai nanti, ketika anak tersebut berusia balita atau lebih. Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda yang menunjukkan kemungkinan gangguan pendengaran pada anak Anda secepat mungkin, sehingga langkah selanjutnya dapat diambil: pengujian, diikuti dengan perawatan dan penanganan yang tepat.

Tanda Pada Bayi dan Balita

Perkembangan bicara yang tertunda atau tidak ada adalah petunjuk terpenting yang menunjukkan kemungkinan gangguan pendengaran pada anak yang sangat muda. Mengidentifikasi gangguan pendengaran pada bayi dan anak kecil membutuhkan pengamatan untuk tonggak perkembangan kritis. Mendeteksi gangguan pendengaran sedini mungkin dan kemudian mengobatinya dapat membantu perkembangan bicara dan bahasa anak Anda pada tingkat yang sebanding dengan anak-anak tanpa gangguan pendengaran.

Gunakan tonggak berikut sebagai pedoman, dan selalu diskusikan masalah apa pun dengan dokter anak Anda.

Menjelang 3 bulan, bayi Anda mengenali suara Anda, mengeluarkan suara berdekut, dan dikejutkan oleh suara keras yang tiba-tiba.

Dengan 6 bulan, bayi Anda mengenali suara ucapan dan suara yang dikenalnya, menoleh ke arah suara yang menarik, bermain dengan suaranya sendiri, dan tertawa. Bayi Anda menggunakan suaranya untuk menunjukkan kesenangan dan ketidaknyamanan, dan melakukan percakapan seperti berbicara dengan pengasuh.

Pada 9 bulan, bayi Anda memahami kata-kata sederhana seperti “Ibu”, “Ayah”, “tidak”, “selamat tinggal”, dan namanya sendiri. Pada usia 10 bulan, ocehan bayi Anda akan terdengar seperti ucapan, dengan rangkaian suku kata tunggal (“da-da-da-da”).

Menjelang 12 bulan, satu atau lebih nyata, dikenali, kata-kata yang diucapkan muncul.

Pada 18 bulan, balita Anda harus memahami frasa sederhana dan dapat mengambil objek yang sudah dikenal dan menunjuk ke bagian tubuh sesuai perintah (tanpa gerakan). Balita Anda memiliki kosakata lisan 20 hingga 50 kata dan frasa pendek (“selesai”, “keluar”, “Mommy up”) dan mempelajari kata-kata baru setiap minggu.

Menjelang 24 bulan, kosakata lisan balita Anda harus 200 sampai 300 kata, dan kalimat sederhana dapat diucapkan. Orang dewasa yang tidak menghabiskan waktu bersama anak Anda setiap hari dapat memahami ucapan anak Anda. Anak Anda harus bisa duduk dan mendengarkan sambil dibacakan.

Tanda Gangguan Pendengaran Pada Anak yang Lebih Tua

Lebih sulit untuk mengidentifikasi gangguan pendengaran pada anak-anak yang telah mengembangkan keterampilan berbicara, karena mereka mungkin secara tidak sadar telah mengembangkan teknik koping untuk mengkompensasi kehilangan mereka. Perhatikan tanda-tanda ini:

  • Tampaknya mendengar dengan baik beberapa waktu dan kemudian tidak merespons di lain waktu.
  • Menginginkan volume TV lebih keras daripada anggota keluarga lainnya.
  • Bertanya “apa?” atau mengatakan “ya?” lebih sering dari biasanya.
  • Menggerakkan satu telinga ke depan saat mendengarkan, atau dia mengeluh bahwa dia hanya dapat mendengar dari “telinganya yang baik”.
  • Nilai anak Anda turun, atau gurunya mencatat bahwa dia sepertinya tidak mendengar atau merespons di kelas.
  • Anak mengatakan bahwa dia tidak mendengar Anda. Banyak orang tua menganggap anaknya kurang memperhatikan padahal mungkin ada gangguan pendengaran yang tidak teridentifikasi.
  • Sepertinya anak Anda tidak memperhatikan.
  • Mulai berbicara lebih keras dari sebelumnya.
  • Menatap dengan saksama saat Anda berbicara dengannya. Dia mungkin tergantung pada isyarat visual.
  • Anak tidak bisa menunjukkan apa yang menjadi perhatian Anda.

Ada banyak kemungkinan penyebab gangguan pendengaran didapat yang muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah lahir. Sebagian besar gangguan pendengaran pada anak-anak tanpa faktor risiko yang jelas (seperti kelahiran prematur) disebabkan oleh faktor genetik. Jika Anda memiliki kekhawatiran, hubungi dokter anak Anda untuk mendapatkan rujukan ke audiolog, profesional yang terlatih khusus untuk mengidentifikasi gangguan pendengaran pada anak segala usia, untuk evaluasi pendengaran lengkap.

Sumber : https://hearinghealthfoundation.org/blogs/10-clues-your-child-has-a-hearing-loss

Please rate this

and share :